Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara anak usaha Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mengatakan masih memiliki rencana untuk mengakuisisi menara pada kuartal IV/2023.
Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan saat ini Mitratel tengah berada dalam proses melakukan akuisisi menara lagi. Dia berharap, akuisisi ini bisa segera diumumkan.
"Bukan dengan operator, tetapi sesama perusahaan menara," kata Hendra, ditemui di sela-sela CEONetworking, Jakarta, (7/11/2023).
Menurut Hendra, tahun ini Mitratel telah mengakuisisi menara dari PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Indosat Tbk. (ISAT). Mitratel menurutnya juga siap melakukan akuisisi menara milik Telkomsel, apabila perusahaan afiliasi Mitratel tersebut telah siap menjual menaranya.
"Telkomsel, mudah-mudahan mereka siap tahun depan," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, selama sembilan bulan 2023 Mitratel membangun 481 menara baru serta menambah 1.192 menara melalui akuisisi. Dengan aksi ini, jumlah menara milik MTEL hingga akhir September 2023 mencapai 37.091 menara.
Baca Juga
Penambahan jumlah menara ini salah satunya dilakukan melalui ekspansi anorganik. Mitratel tercatat melakukan akuisisi terhadap menara EXCL pada akhir September lalu.
Mitratel mengakuisisi 54 menara milik EXCL, dengan nilai sebesar Rp36,62 miliar. Kedua perusahaan juga menyepakati kontrak sewa 53 menara, bersamaan dengan perjanjian jual beli tersebut. Sisa 1 menara tidak termasuk dalam perjanjian sewa dihuni oleh operator lain.
Sementara itu, pada awal tahun ini, Mitratel juga mengakuisisi sebanyak 997 lokasi menara milik ISAT dengan nilai Rp1,64 triliun.
Selain menjual menaranya, ISAT juga akan menyewa kembali menara yang dijual ke MTEL. ISAT menyampaikan telah menandatangani perjanjian sewa MTEL, dengan ISAT akan menyewa kembali 983 lokasi menara dari MTEL dengan nilai sebesar Rp138,6 miliar per tahun untuk 10 tahun masa sewa, yang tunduk pada indeksasi tahunan inflasi.