Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan Selasa (31/10/2023) di tengah proyeksi Federal Reserve mengerek suku bunga lanjutan. Saham GOTO, BMRI, CUAN naik awal perdagangan.
IHSG dibuka ke zona hijau dan sempat menyentuh level 6.750,60. Namun, per pukul 09.07 WIB, IHSG berbalik turun 0,19% atau 12,51 poin menjadi 6.723,38.
Sejumlah 225 saham naik, 184 saham turun, dan 201 saham stagnan. Saham BMRI naik 0,87%, CUAN naik 4,33%, GOTO naik 3,57%, dan TLKM naik 0,29%.
Di sisi lain, saham BREN BBCA, BBRI, AMMN di jajaran big caps kompak melemah.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG berpotensi technical rebound ke kisaran 6.750, jika bertahan di critical level 6.700.
“Potensi rebound tersebut turut didorong oleh penguatan mayoritas indeks global di Senin (30/10/2023),” jelas Valdy dalam riset harian.
Baca Juga
Dari eksternal, fokus utama pasar adalah antisipasi hasil FOMC the Fed pada 2 November mendatang. The Fed diperkirakan mempertahankan sukubunga acuan di 5,25%-5,5%. Akan tetapi, pasar mengantisipasi potensi hawkish statement dari Kepala the Fed, Jerome Powell.
Cenderung berlawanan dengan sentimen di atas, nilai tukar Rupiah menguat 0,31% ke Rp15,885 per dolar AS pada perdagangan kemarin. Akan tetapi, penguatan ini belum mampu menopang IHSG dari aksi jual.
Dari regional, indeks manufaktur Tiongkok (NBS) yang diperkirakan bertahan di 50,2 di Oktober 2023 diharapkan dapat meredam aksi jual hari ini). Masih dari regional, BOJ diperkirakan menahan sukubunga acuan di -0,1%.
Terpisah Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan koreksi namun dengan longer lower shadow dan volume rendah. Selama tidak membuat Lower Low (LL) level, maka berpeluang untuk breakout resistance garis MA5 dan menguji resistance garis MA200 sekaligus resistance bearish channel-nya.
“Konfirmasi reversal dari fase bearish channel jika mampu breakout resistance garis MA200. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.690 hingga 6.810,” jelas Wafi.
IHSG terkoreksi 0,34% atau 22,9 poin ke level 6.735,89 pada penutupan perdagangan Senin, (30/10/2023). Indeks komposit bergerak di rentang 6.692-6.775 sepanjang perdagangan, dan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.576 triliun.
Di sisi lain, IHSG mendapat sentimen positif dari lonjakan Wall Street. Wall Street berhasil melonjak hari Senin (30/10/2023) setelah turun belakangan menjelang pekan yang dapat memberikan perubahan yang lebih besar di pasar keuangan. Kenaikan Wall Street dapat memberikan efek positif terhadap pasar saham global, termask IHSG.
Para investor menantikan laporan-laporan penting mengenai kepercayaan konsumen dan pasar tenaga kerja AS. Federal Reserve mengumumkan langkah selanjutnya mengenai suku bunga pada hari Rabu.
Indeks S&P 500 naik 49,45 poin, atau 1,2% menjadi ditutup 4.166,82, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 511,37 atau 1,58% menjadi 32.928,96 poin, dan Indeks komposit Nasdaq naik 146,47, atau 1,16% menjadi 12.789,48.