Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang naik pada perdagangan hari ini, Selasa (31/10/2023) setelah sebelumnya ditutup melemah. Beberapa saham pilihan Binaartha Sekuritas adalah ADRO, BMRI, CPIN, KLBF, dan PTBA.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG cenderung akan melanjutkan tren turun dari wave b untuk menguji zona support 6.633-6.666 karena chart harian masih bergerak di bawah garis SMA-10.
“Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” jelasnya.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG parkir di level 6.735 atau tergerus 0,34%. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 6.692,78 hingga 6.775,21, sebanyak 175 saham naik, 376 saham turun dan 201 saham stagnan. Kapitalisasi pasar pun tercatat sebesar Rp10.567,70 triliun.
Sementara itu, pada perdagangan hari ini, level support IHSG berada di 6.666, 6.633 dan 6.542, sementara level resistennya di 6.821, 6.908 dan 6.968. Adapun beberapa saham pilihan Binaartha Sekuritas adalah ADRO, BMRI, CPIN, KLBF, dan PTBA.
PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) ditutup melemah di level Rp2.540 dan dapat melemah ke level Rp2.470 sebagai target wave (ii) berikutnya karena harga telah menembus ke bawah Rp2.580 yang sebelumnya merupakan support Fibonacci terdekat. Hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp2.470-Rp2.510 dengan target harga terdekat di Rp2.800.
Baca Juga
PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) ditutup menguat di level Rp5.725 dan akan menguji support Fibonacci terdekat di Rp5.575 dan diperkirakan dapat mengalami rebound pekan ini selama harga tidak menembus ke bawah level tersebut. Hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp5.400-Rp5.600 dengan target harga terdekat di Rp6.000.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) ditutup melemah di level Rp5.425 dan sedang membentuk fase awal dari wave (iii) dan diperkirakan menguat ke level Rp6.100 apabila menembus ke atas Rp5.850 sebagai resisten Fibonacci terdekat. Hold dengan target harga terdekat di Rp5.600.
PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) ditutup melemah di level Rp1.705 dan masih dalam pola koreksi kompleks dari wave [b] dan berpeluang rebound jika tetap di atas Rp1.690. Namun penembusan di bawah Rp1.690 akan membuka peluang untuk melemah menuju Rp1.480. Hold dengan target harga terdekat di Rp1.750.
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) ditutup melemah di level Rp2.590 dan berpeluang rebound apabila harga tidak menembus ke bawah Rp2.540 sebagai target terdekat wave [c] dari W menurut analisis Fibonacci projection. Hold atau speculative buy pada rentang harga Rp2.550-Rp2.570 dengan target harga terdekat di Rp2.800.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.