Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada hari ini, Senin (23/10/2023). Kendati demikian, saham TLKM, MAPI, BBRI, hingga ICBP terpantau masih perkasa.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.02 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah 0,27% atau 1,56 poin menuju level 580,05.
Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 10 saham parkir di zona hijau, sementara 14 saham menurun, dan 3 saham jalan di tempat alias stagnan.
Pelemahan indeks dipimpin oleh saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang turun 2,43% ke level Rp10.025 per saham, kemudian disusul saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 1,30% menuju Rp5.300.
Selain itu, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) turun 1,07% ke posisi Rp2.770, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) melemah 1,04% menuju Rp3.820, dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,84% ke Rp8.900.
Adapun saham yang menguat pada pembukaan perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang menguat 0,54% menjadi Rp3.720, kemudian disusul saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) naik 0,52% menuju level Rp1.915.
Baca Juga
Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 0,50% menuju level Rp5.075 per lembar, lalu saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) naik 0,47% ke Rp10.650, dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 0,44% menuju Rp5.725.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini dibuka melemah 0,13% atau 9,2 poin menuju level 6.839,96. Sebanyak 149 saham bertengger di zona hijau, lalu 196 saham menurun, dan 213 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp10.626,32 triliun.
Tim Analis MNC Sekuritas memprediksi IHSG berpotensi terkoreksi ke rentang area 6.747 karena posisinya yang saat ini berada pada bagian dari wave c dari wave (ii).
“Selama IHSG masih belum mampu menembus resistance di 6.986 dan 7046, maka waspadai akan adanya pembalikan arah," tulis Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian.
Adapun, pada perdagangan awal pekan ini level resistance IHSG berada di 6.992, 7.046, dan level support di 6.798, 6.697.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai IHSG kini berada dalam tren naik jangka pendek yang diprediksi untuk menguji resistance minor di 6.908, setelah ditutup menguat 0,04% menuju level 6.849,16 pada akhir perdagangan, Jumat (20/10/2023).
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.