Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom (TLKM) Ekspansi Hyperscale Data Center, Simak Tantangannya

Analis memandang pengembangan hyperscale data center Telkom Indonesia (TLKM) akan mendapatkan tantangan dari regional.
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tercatat tengah mengembangkan bisnis pusat data (data center). Analis memandang pengembangan bisnis ini akan mendapatkan tantangan dari regional. 

Head of Research Yuanta Sekuritas Chandra Pasaribu mengatakan segmen dari hyperscale data center yang dikembangkan TLKM relatif spesifik, karena menargetkan perusahaan-perusahaan global seperti Google, Amazon, Microsoft, dan lain-lain. 

"Oleh karena itu market dan persainganya mungkin bersifat global atau regional, sehingga kebutuhan investasi maupun operating excellence-nya harus sesuai," kata Chandra kepada Bisnis, Senin (23/10/2023). 

Dia melihat, kontribusi dari segmen data center yang merupakan bagian dari segmen business-to-business (B2B) saat ini masih cukup terbatas karena pasar retail yang masih jauh lebih besar. 

Tantangan lain yang akan dihadapi TLKM menurut Chandra juga datang dari kebutuhan modal dan tingkat persaingan. 

Sebagai informasi, Telkom mengelola pusat datanya melalui PT Telkom Data Ekosistem atau NeutraDC. NeutraDC diplot sebagai anak usaha yang akan mengelola seluruh ekosistem pusat data milik Telkom. 

TLKM menargetkan NeutraDC memiliki pusat data dengan total kapasitas 400 MW pada 2030. Saat ini, kapasitas kelolaan NeutraDC terdiri dari gedung pusat data Kampus 1 HDC Cikarang berkapasitas 25 MW, serta total kapasitas pusat data enterprise yang masing-masing 8,21 MW di Sentul, 5,3 MW di Serpong, dan 2,52 MW di Surabaya. 

Data center di Cikarang sendiri direncanakan akan memiliki dua gedung kampus baru yang akan mulai dibangun tahun depan, sehingga kapasitas totalnya bisa mencapai 75 MW. Begitu pula dengan HDC di Batam yang akan memiliki kapasitas serupa dengan HDC Cikarang. 

_______________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper