Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petinggi GOTO Mau Jual Saham, BEI : Bisa Jual Kalau Lock Up Berakhir

BEI menyebut, para petinggi GOTO bisa menjual saham seri B miliknya jika periode lock up telah berakhir. Yakni pada tanggal 30 Maret 2024.
BEI menyebut, para petinggi GOTO bisa menjual saham seri B miliknya jika periode lock up telah berakhir. Yakni pada tanggal 30 Maret 2024. Foto: Dok. GoTo
BEI menyebut, para petinggi GOTO bisa menjual saham seri B miliknya jika periode lock up telah berakhir. Yakni pada tanggal 30 Maret 2024. Foto: Dok. GoTo

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) membenarkan tindakan Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) William Tanujaya yang melepas saham seri A. Aksi jual yang dilakukan William disebut telah dilakukan saat periode lock up berakhir yang jatuh pada 11 Desember 2022. 

Direktur Penilaian Perusahaan  I Gede Nyoman Yetna mengatakan dalam pelepasan saham yang dilakukan oleh William Tanuwijaya, salah satu pendiri Tokopedia telah memenuhi ketentuan yang ada. 

“Beliau melakukan pelepasan saham seri A (saham biasa), di mana periode lock up telah berakhir tanggal 11 Desember 2022,” jelasnya kepada Wartawan, Sabtu (21/10/2023). 

GOTO sendiri memiliki Struktur pemegang saham dengan dua jenis seri, yaitu 2 seri saham yaitu saham seri A (saham biasa) dan saham seri B (Saham dengan hak suara multiple) seperti yang tertulis di prospektus IPO GOTO 2022 lalu. 

Nyoman menjelaskan berdasarkan POJK No. 22 Tahun 2021, setiap Pemegang Saham Seri B (MVS/SHSM) dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas Saham Seri B yang dimilikinya selama dua tahun sejak Tanggal Efektif atau 30 Maret 2024 atau dua tahun sejak IPO. 

Sementara untuk pemegang saham seri A, sebelum Penawaran Umum Perdana Saham dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas Saham Seri A yang dimilikinya sampai dengan delapan bulan sejak Tanggal Efektif atau 11 Desember 2022.

Kondisi kedua inilah yang merupakan dasar William Tanuwijaya untuk melepas saham GOTO. 

“Pemegang saham dapat melepas kepemilikannya merujuk pada ketentuan yang berlaku selama periode pelarangan pengalihan telah berakhir,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, tiga dari founder GOTO dikabarkan akan melepas kepemilikan sahamnya.  Mereka ialah Komisaris William Tanuwijaya dan Andre Soelistyo serta Kevin Aluwi yang saat ini sudah tidak menjabat posisi apa pun di GOTO. 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa, William Tanuwijaya mungkin berencana untuk melepas sekitar 3,09 miliar saham seri A GOTO, yang setara dengan sekitar 15% dari kepemilikan totalnya saat ini di GOTO, dalam jangka waktu menengah. 

Keterangan resmi GOTO itu juga mencatat bahwa Andre Soelistyo juga memiliki potensi rencana untuk menjual hingga 998,15 juta saham Seri A GOTO, yakni sekitar 10% dari kepemilikan sahamnya saat ini, dalam periode menengah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper