Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Bakrie yakni PT Bakrieland Development Tbk. (ELTY) mencatatkan peningkatan rugi bersih 3,31% menjadi Rp12,63 miliar sepanjang semester I/2023 meski berhasil membukukan kenaikan pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2023, ELTY mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp380,81 miliar atau meningkat 74,26% dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2022, ELTY membukukan pendapatan sebesar Rp218,53 miliar.
Pendapatan ELTY ditopang oleh segemen penjualan tanah, rumah dan apartemen yang melonjak 363,96% menjadi Rp148,08 miliar dari sebelumnya Rp31,91 miliar.
Selanjutnya pendapatan dari sewa dan pengelolaan perkantoran menyumbag Rp138,51 miliar. Kemudian pendapatan hotel, makanan dan minuman, lapanagn dan iuran keanggotaan tercatat sebesar Rp19,41 miliar. Dan terakhir pendapatan dari taman hiburan sebesar Rp8,28 miliar.
Seiring naiknya pendapatan, beban pokok ELTY juga mengalami peningkatan sebesar 55,2% menjadi Rp222,73 miliar dari sebelumnya Rp143,51 miliar pada semester I/2022.
Meski begitu, perseroan masih mampu membukukan laba kotor Rp158.08 miliar atau naik 110,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp75,02 miliar.
Baca Juga
Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, ELTY mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp12,63 miliar atau naik 3,31% dari rugi periode September 2023 sebesar Rp12,22 miliar
Sementara itu, jumlah aset ELTY menurun 0,56% dari Rp9,91 triliun di akhir tahun 2022 menjadi Rp9,96,58 triliun pada pertengahan tahun ini.
Di sisi lain, jumlah liabilitas naik 1% dari Rp2,67 triliun pada 31 Desember 2022 menjadi Rp2,69 triliun pada 30 Juni 2023.
Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi peningkatan 45,25% dari Rp115,40 miliar menjadi Rp167,62 miliar.