Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Saham Betah di Gocap, Emiten Properti Grup Bakrie (ELTY) Gelar RUPST Pekan Depan

Saham Bakrieland Development (ELTY) berada di level Rp50 sejak 2013 kemudian sempat bangkit pada 2017 walau kemudian tidur lagi ke gocap hingga pekan lalu.
Seorang pekerja membersihkan lantai pelataran gedung Bakrie Tower di Jakarta/Reuters-Beawiharta
Seorang pekerja membersihkan lantai pelataran gedung Bakrie Tower di Jakarta/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas properti Grup Bakrie, PT Bakrieland Development Tbk. (ELTY) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 31 Oktober 2022. Adapun RUPST dilaksanakan untuk mengesahkan laporan keuangan untuk tahun buku 2021.

ELTY merupkan entitas dalam konglomerasi Bakrie Group yang mengelola Rasuna Epicentrum, Bakrie Tower, Sentra Timur Residence, Aston Hotel Bogor, Jungleland, hingga The Alana Hotel and Conference Center Malioboro. 

Berdasarkan keterbukaan informasi, mata acara pertama RUPST adalah mengusulkan kepada pemegang saham untuk menyepakati laporan tahunan yang berakhir pada 31 Desember 2021. Sementara untuk mata acara kedua adalah untuk mengusulkan pengesahan laporan keuangan yang telah diaudit.

"Mengusulkan kepada Rapat untuk mengesahkan Laporan Keuangan (yang telah diaudit) Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Y. Santosa Dan Rekan sebagaimana dibuat dalam Laporan Auditor Independen, tertanggal 29 Agustus 2022," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi dikutip pada Minggu (23/10/2022).

Selain pengesahan laporan keuangan tahunan 2021, RUPST juga mengagendakan untuk mengusulkan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan atas usulan Komite Audit untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan guna melakukan audit terhadap laporan keuangan untuk tahun buku 2022.

Sebagai informasi, ELTY sudah merilis laporan keuangan yang belum diaudit untuk tahun buku 2021. Berdasarkan laporan keuangan tersebut ELTY mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp784,41 miliar atau meningkat 27,29 persen dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2020, ELTY membukukan pendapatan sebesar Rp616,21 miliar.

Setelah dikurangi berbagai beban yang berhasil diefisienkan, ELTY mencatatkan rugi neto yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk menurun 16,09 persen dari Rp240,63 menjadi Rp201,91 miliar pada tahun buku 2021.

Meski dalam kelompok Bakrie, emiten ini sebagian besar sahamnya berada di publik. Per September 2022, pemegang saham ELTY terdiri dari KPD Simas Equity Fund 2 (5,35 persen), Interventures Capital Pte. Ltd. (5,12 persen) dan publik (89,53 persen). 

Harga saham ELTY telah berada di level Rp50 sejak Juni 2013. Di tengah kondisi itu, saham ELTY sempat bangun pada Januari 2017. Tapi pada akhirnya, saham konglomerasi Bakrie ini kembali dibawa ke level gocap pada Maret 2017. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper