Bisnis.com, JAKARTA - Grup Bakrie, PT Bakrieland Development Tbk. (ELTY) baru saja merilis laporan keuangan untuk tahun buku 2021. ELTY mencatatkan pendapatan properti sebesar Rp784,41 miliar pada tahun buku 2021. Adapun ELTY membukukan rugi bersih mencapai Rp201,91 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2021, ELTY mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp784,41 miliar atau meningkat 27,29 persen dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2020, ELTY membukukan pendapatan sebesar Rp616,21 miliar.
Pendapatan ELTY terdiri dari sewa dan pengelolaan perkantoran, hotel, makanan dan minuman, penjualan tanah, rumah dan apartemen, sewa ruangan, lapangan dan iuran keanggotaan, dan taman hiburan.
Secara rinci, sewa dan pengelolaan perkantoran ELTY meningkat 32,72 persen menjadi Rp412,85 miliar; hotel, makanan dan minuman meningkat 24,4 persen menjadi Rp162,87 miliar; penjualan tanah, rumah dan apartemen meningkat 68,16 persen menjadi Rp149,95 miliar; sewa ruangan, lapangan dan iuran keanggotaan menurun 14,9 persen menjadi Rp42,91 miliar; dan taman hiburan menurun 53,33 persen menjadi Rp15,81 miliar.
Selanjutnya, ELTY mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan dari Rp429,61 miliar menjadi Rp596,94 miliar pada tahun buku 2021. Hal ini membuat laba kotor ELTY meningkat 0,47 persen menjadi Rp187,47 miliar dari Rp186,59 miliar.
Setelah dikurangi berbagai beban yang berhasil diefisienkan, ELTY mencatatkan rugi neto yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk menurun 16,09 persen dari Rp240,63 menjadi Rp201,91 miliar pada tahun buku 2021.
Baca Juga
Sementara itu, jumlah aset ELTY menurun 1,2 persen dari Rp11,82 triliun di akhir tahun 2020 menjadi Rp11,68 triliun pada akhir tahun 2021. Di sisi lain, jumlah liabilitas meningkat 4,3 persen dari Rp3,38 triliun pada 31 Desember 2020 menjadi Rp3.53 triliun pada 30 Desember 2021.
Kemudian untuk kas akhir tahun terjadi peningkatan 155,51 persen dari Rp46,69 miliar menjadi Rp119,3 miliar.