Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RHB Sekuritas Pede IHSG Bisa 7.450 Akhir 2023 Berkat Pemilu

RHB Sekuritas mengungkapkan target IHSG akhir 2023 yang mencapai 7.450 ditopang oleh perbaikan kondisi ekonomi jelang pemilu 2024.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT RHB Sekuritas optimistis menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat ke posisi 7.450 hingga akhir tahun 2023 atau tidak berubah dari perkiraan awal. 

Kepala Riset RHB Sekuritas Indonesia Andrey Wijaya menyebutkan target IHSG yang tidak berubah ditopang oleh perbaikan kondisi ekonomi jelang pemilu 2024. Momentum pemilu diharapkan dapat membuat daya beli masyarakat naik dan mendorong perputaran ekonomi. 

“Target IHSG 2023 tetap sama di 7.450, katalis IHSG terutama dari perbaikan kondisi ekonomi jelang pemilu,” katanya kepada Bisnis, Selasa (17/10/2023). 

Selain momentum pemilu yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat, musim laporan keuangan kuartal III/2023 dalam waktu dekat juga diprediksi menunjukkan pertumbuhan emiten-emiten secara fundamental. 

Meskipun bertaburan sentimen positif dari momentum pemilu, IHSG masih akan dibayangi oleh sentimen negatif The Fed. Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memandang bahwa bank sentral tidak perlu menaikkan lagi suku bunga acuan dan resesi tak akan terjadi. 

Presiden Bank Federal Reserve (The Fed) wilayah Atlanta Raphael Bostic mengungkapkan bahwa suku bunga tidak perlu dinaikkan untuk menurunkan inflasi sesuai dengan target. 

Kemudian sentimen negatif juga datang dari perang Israel–Hamas dan fluktuasi pasar yang membuat asing net sell sepanjang 2023. 

“Namun, sentimen ini diharapkan teredukasi pada akhir 2023,” jelasnya. 

Sementara itu, kata Andrey, terkait tren komoditas energi seperti batu bara yang cenderung naik pada kuartal IV/2023 secara historis, saat ini belum dapat menopang IHSG sehingga disarankan hanya untuk momentum trading.

RHB Sekuritas menyebutkan beberapa sektor pilihan seperti bank, semen dan otomotif. 

Pada perdagangan hari ini, Berdasarkan data RTI Business pukul 16.00 WIB, IHSG parkir di posisi 6.939,61. Posisi ini naik 0,63% atau 43,32 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 6.892 hingga 6.948 pada perdagangan hari ini. 

Sebanyak 421,72 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp9,12 triliun dalam 1,30 juta kali transaksi. Adapun saham yang menguat sebanyak 284, saham yang melemah sebesar 236 dan saham stagnan sebanyak 241. Secara akumulasi year-to-date, IHSG masih membukukan return sebesar 1,30 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper