Saham-Saham Penopang dan Pemberat IHSG Sepanjang 2023

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu mencatatkan kinerja positif secara year-to-date karena tertopang beberapa saham, termasuk saham anyar PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN). 

Berdasarkan laporan statistik Bursa Efek Indonesia per 29 September 2023, IHSG masih bertahan dengan kinerja positif 1,30 persen atau 89,27 poin ke level 6.939,89. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.288 triliun dengan nilai transaksi harian sebesar 10.490 miliar. 

Sejumlah saham menjadi penopang IHSG sepanjang 2023 seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Astra International Tbk. (ASII). 

BMRI dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp557 triliun menyumbang 101,92 poin kepada IHSG. BMRI sendiri naik 21,4 persen persen secara year-to-date. 

Posisi kedua top leader adalah emiten anyar AMMN. Emiten logam ini menyumbang 97,44 poin terhadap IHSG. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp426 triliun, AMMN naik 249,6 persen sepanjang 2023. 

Selanjutnya saham BBRI dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp784 triliun menyumbang 37,52 poin kepada IHSG. Saham BBRI sendiri naik 5,8 persen year-to-date.

Posisi top leader juga diisi oleh saham milik emiten Prajogo Pangestu BRPT dengan kontribusi sebesar 36,84 poin. BRPT memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp122 triliun dan saham yang naik sebesar 72,2 persen ytd. 

Terakhir saham ASII dengan kontribusi sebesar 24,32 poin. ASII mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp252 triliun dan saham yang memberikan return sebesar 9,2 persen sepanjang 2023.

Saham Pendorong IHSG Sepanjang 2023

1. BMRI
2. AMMN
3. BBRI
4. BRPT
5. ASII
6. BBCA
7. BBNI
8. PANI
9. AMRT
10. ISAT

Selain 10 saham yang dapat menopang kinerja IHSG secara tahunan, terdapat beberapa saham yang justru menjadi pemberat IHSG.

Lima top laggards yaitu PT Berkah Beton Sedaya Tbk. (BEBS), PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). 

Saham BEBS dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp2 triliun menjadi pemberat IHSG. BEBS yang telah anjlok 93,2 persen sepanjang tahun menyumbang penurunan sebesar 49,49 poin terhadap indeks komposit. 

Selanjutnya saham BYAN dan MDKA yang masing-masing menekan IHSG sebesar 48,75 poin dan 35,75 poin. Kapitalisasi pasar BYAN tercatat sebesar Rp629 triliun dan sahamnya telah turun 10,1 persen sepanjang tahun. Sementara itu saham MDKA anjlok30,1 persen dan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp69 triliun. 

Kemudian saham ADRO dan GOTO juga ada dalam daftar top laggards. ADRO menekan IHSG sebesar 33,39 poin dan GOTI sebesar 17,54 poin.

Saham Penekan IHSG Sepanjang 2023

1. BEBS
2. BYAN
3. MDKA
4. ADRO
5. GOTO
6. EMTK
7. ARTO
8. KLBF
9. UNVR
10. PGAS