Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan real estat PT Kokoh Exa Nusantara Tbk. (KOCI) akan melakukan initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 450 juta saham baru dengan harga penawaran Rp120-Rp160 per saham. Perusahaan mengincar dana maksimal Rp72 miliar, yang mayoritasnya akan digunakan untuk membeli tanah seluas 25,53 hektare di Bangkalan, Madura.
Berdasarkan prospektusnya, perusahaan asal Madura, Jawa Timur ini akan melakukan penawaran awal atau book building pada 7 – 12 September 2023. Panca Global Sekuritas akan bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi efek.
Dengan perkiraan harga Rp120 – Rp160 per saham, perusahaan mengincar dana IPO di rentang Rp54 miliar hingga Rp72 miliar. Sekitar 60,98 persen dari perolehan dana ini akan digunakan untuk pelunasan pembelian tanah seluas 25,53 hektare.
“Lahan tersebut seluruhnya berlokasi di Kabupaten Bangkalan, yang akan digunakan untuk pengembangan kawasan perumahan,” tulis prospektus KOCI dikutip Kamis (7/9/2023).
Sementara itu, sisa dana atau sebanyak 39,02 persen bakal digunakan untuk kebutuhan operational expenses (OPEX) yakni mendukung perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha.
Di sisi lain, perusahaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 450 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru. Jumlah ini mencerminkan 9,25 persen dari saham ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran penawaran umum perdana.
Baca Juga
Hingga akhir Maret 2023, KOCI tercatat membukukan pendapatan bersih senilai Rp18,29 miliar atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp11,70 miliar.
Sementara itu, beban pokok pendapatan perusahaan meningkat dari posisi Rp5,44 miliar menjadi Rp11,04 miliar per kuartal I/2023. Alhasil, KOCI membukukan laba kotor sebesar Rp7,24 miliar atau meningkat dibandingkan akhir Maret 2022 yakni Rp6,26 miliar.
Setelah diakumulasikan dengan berbagai pendapatan dan beban lainnya, KOCI mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp4,27 miliar per Maret 2023. Jumlah ini menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp4,65 miliar.
Di sisi lain, total aset perusahaan per 31 Maret 2023 mencapai Rp77,79 miliar, diikuti dengan jumlah liabilitas sebesar Rp25,42 miliar, dan ekuitas senilai Rp52,36 miliar.
Perkiraan masa penawaran umum dari IPO KOCI diperkirakan berlangsung pada 27 September hingga 4 Oktober 2023, sementara pencatatan saham dan waran di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan berlangsung pada 10 Oktober 2023.