Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini tertahan di zona merah dengan nilai jual investor asing (net sell) sekitar Rp144,8 miliar. Saham-saham big cap seperti BMRI, ASII, BBRI, hingga GOTO menjadi sasaran jual investor asing.
IHSG turun 0,29 persen atau 20,21 poin ke level 6.991,46 pada akhir perdagangan Kamis (21/9/2023). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.974 hingga 7.021.
Sentimen IHSG dari dalam negeri fokus pada Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat 5,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 20 dan 21 September 2023.
“RDG Bank Indonesia pada 20 dan 21 September memutuskan mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate [BI7DRR] sebesar 5,75 persen,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (21/9/2023).
Perry menjelaskan alasan BI menahan suku bunga acuan di level 5,75 persen selama 8 bulan berturut-turut merupakan konsistensi kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap rendah dan terkendali dalam kisaran sasaran 2-4 persen pada 2023 dan 1,5-3,5 pada 2024.
Kebijakan moneter, imbuhnya, saat ini tetap difokuskan untuk mengendalikan stabilitas nilai tukar rupiah. Hal ini sebagai langkah antisipasi dari dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global.
Baca Juga
Analis senior Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG terlihat masih bergerak dalam rentang sideways. Peluang tekanan masih terlihat cukup besar di tengah masih maraknya laporan kinerja emiten kuartal II/2023.
“Kinerja emiten yang diperkirakan membaik dapat menjadi salah satu sentimen penopang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelasnya, Kamis (21/9/2023).
Menurutnya IHSG pada perdagangan besok, Jumat (22/9/2023) berpeluang tertekan di kisaran 6.889–7.054. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi adalah ICBP, UNVR, TLKM, BBCA, SMRA, KLBF, TBIG, HMSP, dan PWON.
10 Saham Paling Dijual Investor Asing, Kamis 21 September 2023:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), net foreign sell Rp86,5 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII), net foreign sell Rp66,9 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), net foreign sell Rp37,4 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), net foreign sell Rp32,5 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), net foreign sell Rp30,9 miliar
- PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), net foreign sell Rp27,2 miliar
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL), net foreign sell Rp24 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), net foreign sell Rp17,5 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), net foreign sell Rp15,9 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), net foreign sell Rp11,6 miliar