Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Kabel Low Tuck Kwong VOKS Obligasi Rp250 miliar

Emiten konglomerat Low Tuck Kwong, PT Voksel Electric Electric Tbk. (VOKS) berencana menawarkan obligasi sebesar 250 miliar.
Low Tuck Kwong. Emiten konglomerat Low Tuck Kwong, PT Voksel Electric Electric Tbk. (VOKS) berencana menawarkan obligasi sebesar 250 miliar.
Low Tuck Kwong. Emiten konglomerat Low Tuck Kwong, PT Voksel Electric Electric Tbk. (VOKS) berencana menawarkan obligasi sebesar 250 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kabel PT Voksel Electric Electric Tbk. (VOKS) berencana menawarkan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2023 sebesar 250 miliar. Dana hasil penawaran akan digunakan untuk pelunasan pokok obligasi tahun 2022. 

Emiten yang terafiliasi konglomerat Low Tuck Kwong menawarkan obligasi dengan jangka waktu lima tahun. Manajemen belum mempublikasikan tingkat bunga yang ditawarkan.

Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga pertama dilakukan pada 9 Januari 2024 sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 9 Oktober 2026.

“Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari obligasi yang akan diterbitkan,” tulis manajemen, dalam prospektus, dikutip Rabu (20/9/2023). 

Penawaran obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2023 ini merupakan bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan II dengan target dana dihimpun sebanyak Rp500 miliar. PTKB Valbury Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa barat dan Banten sebagai wali amanat. 

VOKS sendiri telah mendapatkan hasil pemeringkatan dari PT kredit Rating Indonesia yaitu A- (single A minus). 

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Voksel Electric Tahap I Tahun 2023 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, akan dipergunakan untuk pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap I Tahun 2022 yang akan jatuh tempo pada 11 November 2023. 

“Jumlah pokok obligasi adalah Rp250 miliar,” tulis manajemen. 

Adapun sisa denda dan kekurangan pembayaran obligasi akan dilakukan menggunakan kas internal VOKS. 

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2023 tercatat liabilitas VOKS seluruhnya sebesar Rp2,09 triliun dengan rincian liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp1,88 triliun yang didominasi oleh pinjaman bank jangka pendek dan utang usaha pihak ketiga. Sementara itu, liabilitas jangka panjang tercatat sebesar Rp231,64 miliar. 

Di sisi lain, ekuitas VOKS tercatat sebesar Rp737,78 miliar dan VOKS juga membukukan total aset sebesar Rp2,83 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper