Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kabel portofolio konglomerat Low Tuck Kwong, PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) menorehkan kinerja gemilang sepanjang semester I/2023 dengan berhasil membalikkan rugi jadi laba Rp2,7 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), VOKS membukukan laba bersih sebesar Rp2,70 miliar, atau berbalik dari rugi Rp152,5 miliar pada semester I/2022.
Capaian laba bersih tersebut didorong oleh naiknya pendapatan 18,05 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp1,35 triliun, dibanding periode sama 2022 sebesar Rp1,14 triliun. Pendapatan tersebut terdiri dari segmen kabel listrik, kabel fiber optik, kabel kawat tembaga, jasa servis dan trading.
Adapun, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN merupakan pelanggan terbesar VOKS dengan kontribusi Rp682,27 miliar atau 50,31 persen dari total pendapatan.
Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan perseroan ikut terkerek menjadi Rp1,19 triliun dibanding semester I/2022 sebesar Rp1,18 triliun.
Alhasil, VOKS mencatatkan laba kotor sebesar Rp165,58 miliar dibandingkan semester I/2022 yang rugi Rp36,72 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, kas dan setara kas akhir periode perseroan turun 59,71 persen menjadi Rp59,35 miliar dibanding periode tahun sebelumnya sebesar Rp147,31 miliar.
Berdasarkan neraca, total aset VOKS tumbuh menjadi Rp2,80 triliun hingga 30 Juni 2023 dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp2,66 triliun.
Liabilitas perseroan naik menjadi Rp2,08 triliun dibanding akhir 2022 sebesar Rp1,94 triliun. Sedangkan ekuitas naik tipis menjadi Rp720,73 miliar dibanding Desember 2022 sebesar Rp719,09 miliar.
Sebagai informasi, Low Tuck Kwong tercatat menggenggam 329,33 juta saham VOKS atau setara 7,93 persen saham, efektif per 31 Juli 2023.