BISNIS.COM, JAKARTA – PT Voksel Electric Tbk (VOKS) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp50 per saham pada 4 Juli 2013 atau senilai Rp41,55 miliar dari laba bersih perseroan pada 2012.
Menurut prospektus yang dikeluarkan Rabu (22/5/2013), perseroan membukukan laba bersih Rp146,55 miliar. Selain digunakan untuk pembagian dividen, laba bersih tersebut juga akan digunakan untuk dana cadangan senilai Rp1 miliar.
Selain itu, rapat umum pemegang saham perseroan tahunan juga menetapkan Rp104,33 miliar dari laba bersih akan digunakan sebagai laba ditahan.
Adapun, produsen kabel tersebut membukukan penjualan pada kuartal I/2013 meningkat 13% dari Rp531,56 miliar pada periode sama tahun lalu menjadi Rp600,44 miliar.
Voksel Electric perupakan perusahaan yang didirikan di Jakarta pada 19 April 1971. Namun, sejak 1989, Voksel beerstatus menjadi perusahaan modal asing (PMA) melalui sebuah kesepakatan joint venture dengan Showa Electric Wire & Cable Co. Ltd (sekarang SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd., Jepang).
Voksel melakukan penawaran umum perdana di Bursa Jakarta dan Surabaya pada 20 December 1990.
Voksel memasarkan produknya ke pasar domestik dan ekspor. Di pasar domestik, konsumen utamanya antara lain PT Perusahaan Listrik Negara, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk . Perusahaan ini juga memasok ke pasar bebas.
Untuk pasar ekspor, Voksel mengirimkan barangnya ke sejumlah negara seperti Brunei, Filipina, Singapora, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Srilanka, Myanmar, Hong Kong, India, Bangladesh, Japan, Nepal, Korea, UAE, Yamen, Fiji Island, Australia, Mesir, Cyprus, Brazil, dan Pakistan. (mfm)
