Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koka Indonesia (KOKA) Siap IPO, Incar Dana Rp115,16 Miliar

PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA) berencana menggelar IPO tahun ini dengan mengincar dana hingga Rp115,16 miliar.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA) berencana menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan membidik dana segar sebesar Rp115,16 miliar. 

Berdasarkan prospektus, calon emiten yang akan menggunakan kode KOKA ini akan  menawarkan 715,33 juta saham biasa dengan nominal Rp25 per saham atau sebanyak-banyaknya 25 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor saat IPO. 

KOKA memberikan harga penawaran di rentang Rp128 hingga Rp161 per saham, alhasil jumlah dana segar yang akan di raup KOKA adalah sekitar Rp91,56 miliar hingga Rp115,16 miliar. 

Emiten yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini berencana menggunakan 13,55 persen atau sebesar Rp15 miliar untuk pengadaan alat berat baru yaitu wheel loader 3 unit, truck crane 2 unit, dan excavator 2 unit. 

Sementara itu, sekitar 86,45 persen akan digunakan untuk modal kerja meliputi pembayaran material bahan baku konstruksi, biaya logistik pengiriman, biaya operasional di lokasi proyek dan buaya administrasi proyek. 

KOKA berkeyakinan bahwa sektor konstruksi dan infrastruktur masih terdapat peluang akan prospek usaha yang baik terutama kondisi pasca pandemik COVID-19 yang sempat terjadi pada tahun 2020 di mana membuat perekonomian memburuk secara global, tidak terkecuali di Indonesia. 

Sektor konstruksi dan infrastruktur merupakan salah satu sektor yang menjadi fokus pembangunan di Indonesia pasca pandemi COVID-19 seiring dengan harapan untuk meningkatkan kembali perekonomian yang sempat memburuk melalui peningkatan konektivitas antar wilayah demi memperkuat sistem logistik secara nasional. 

Mengingat pentingnya sektor konstruksi dan infrastruktur, mulai tahun 2023 hingga ke depannya kedua sektor ini menjadi salah satu fokus utama kebijakan Pemerintah Republik Indonesia, antara lain mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur prioritas nasional dan mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Adapun jadwal IPO KOKA yaitu Perkiraan Masa Penawaran Awal pada 19 - 26 September 2023, Perkiraan Tanggal Efektif pada 29 September 2023, Perkiraan Masa Penawaran Umum di 2 – 5 Oktober 2023, Perkiraan Tanggal Penjatahan pada 5 Oktober 2023, Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik yaitu 6 Oktober 2023 serta Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia pada 9 Oktober 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper