Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik ke 7.006,06 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Rabu (6/9/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham MEDC, BBRI, dan AMMN terpantau masuk ke dalam daftar saham paling laris siang ini.
Pada pukul 12.00 WIB, IHSG naik 0,21 persen atau 14,35 poin ke level 7.006,06 pada perdagangan siang ini. IHSG bergerak pada rentang 6.991,56 sampai 7.020,96 sepanjang sesi.
Terdapat 243 saham menguat, 263 saham melemah, dan 225 saham dalam posisi stagnan. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.362 triliun.
Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dengan nilai transaksi mencapai Rp347,7 miliar. Adapun saham MEDC siang ini terpantau meningkat 10,36 persen ke harga Rp1.385.
Pada posisi kedua saham terlaris diisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai transaksi sebesar Rp265,1 miliar. Saham BBRI melemah 0,44 persen ke harga Rp5.600.
Saham terlaris ketiga dipegang oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai transaksi sebesar Rp247 miliar. Saham AMMN menguat 4,21 persen ke harga Rp5.200.
Baca Juga
Emiten lain yang masuk ke dalam daftar saham paling laris di antaranya, saham TLKM yang meningkat 1,34 persen ke harga Rp3.790. Selanjutnya, saham BOGA yang turun 0,82 persen ke level Rp1.215. Serta, saham BBCA yang terpantau dalam posisi stagnan di level Rp9.225.
Sementara itu, saham paling anjlok atau top losers hari ini diisi oleh HAJJ yang ambles 10 persen atau 20 poin ke level 180. Lalu, disusul oleh PACK yang melemah 9,77 persen atau 13 poin ke posisi 120. Selanjutnya, ada saham WIDI dan LMAX yang masing-masing turun 9,72 persen ke level 195 dan 9,65 persen ke posisi 206.
Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa indeks komposit berisiko terkoreksi ke rentang 6.950 hingga 6.980. Hal ini sejalan dengan terkoreksinya mayoritas indeks saham global pada Selasa (5/9/2023) yang memberikan arahan negatif bagi IHSG.
Adapun pergerakan IHSG hari ini akan dibayangi oleh sentimen dari dalam negeri yaitu kondisi pasar yang cenderung masih wait and see terhadap hasil data ekonomi domestik yang dijadwalkan dirilis pada pekan ini.
Seperti diketahui, terdapat dua data ekonomi domestik yang akan segera dirilis pemerintah, yaitu data cadangan devisa pada Kamis (7/9/2023) dan indeks keyakinan konsumen pada Jumat (8/9/2023).
Di lain sisi, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan bahwa IHSG diprediksi masih bertenaga untuk menuju ke level 7.000 setelah sebelumnya terkoreksi 0,07 persen atau 5,042 poin di level 6.991,70 pada perdagangan kemarin.
Sejumlah sentimen akan membayangi pergerakan IHSG hari ini. Salah satunya dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tembus 1,2 juta pada Juli 2023, dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 645.121 kunjungan. (Daffa Naufal Ramadhan)