Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham Paling Terpuruk saat IHSG Tertekan Bursa Global

Sejumlah saham anjlok di tengah pelemahan IHSG akibat tekanan bursa global jelang penantian pasar terhadap pidato pejabat The Fed pekan ini.
Sejumlah saham anjlok di tengah pelemahan IHSG akibat tekanan bursa global jelang penantian pasar terhadap pidato pejabat The Fed pekan ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah saham anjlok di tengah pelemahan IHSG akibat tekanan bursa global jelang penantian pasar terhadap pidato pejabat The Fed pekan ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 0,07 persen atau 5,04 poin menjadi 6.991,70 pada penutupan sesi II perdagangan Selasa (5/9/2023). IHSG bergerak pada rentang 6.972,62 sampai 7.014,48 sepanjang sesi.

Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan tekanan bursa global akibat pelemahan data ekonomi China, dan penantian pasar terhadap pidato pejabat The Fed pekan ini.

Terdapat 236 saham menguat, 286 saham melemah, dan 232 saham dalam posisi stagnan. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.336 triliun. Di bawah ini adalah 10 saham top losers hari ini.

PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) menempati posisi pertama top losers. Saham IRSX turun 27,54 persen ke harga Rp50.

Saham top losers kedua diisi oleh PT Indonesia Prima Property Tbk. (OMRE). Saham OMRE melemah 16,18 persen ke harga Rp570.

PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) menduduki posisi ketiga saham top losers. Adapun saham CYBR menurun 14,22 persen ke harga Rp175.

Posisi saham top losers keempat ditempati oleh PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR). Saham IDPR turun 13,25 persen ke harga Rp131.

Posisi saham top losers kelima diduduki oleh PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI). Saham WIDI melemah 10 persen ke harga Rp216.

Posisi saham top losers keenam dipegang oleh PT Isra Presisi Indonesia Tbk. (ISAP). Saham ISAP menurun 10 persen ke harga Rp18.

Posisi ketujuh saham top losers diisi oleh PT Aesler Grup Internasional Tbk. (RONY). Adapun saham RONY turun 9,88 persen ke harga Rp438.

Posisi kedelapan saham top losers diisi oleh PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF). Saham RELF turun 9,88 persen ke harga Rp146.

Saham top losers kesembilan dipegang oleh oleh PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk. (LMAX). Saham LMAX melemah 9,52 persen ke harga Rp228.

Saham top losers kesepuluh diduduki oleh PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. (DPUM). Saham DPUM menurun 8,57 persen ke harga Rp32. (Daffa Naufal Ramadhan)

10 Saham Top Losers Selasa (5/9/2023)

  1. IRSX (27,54 persen)
  2. OMRE (16,18 persen)
  3. CYBR (14,22 persen)
  4. IDPR (13,25 persen)
  5. WIDI (10 persen)
  6. ISAP (10 persen)
  7. RONY (9,88 persen)
  8. RELF (9,88 persen)
  9. LMAX (9,52 persen)
  10. DPUM (8,57 persen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper