Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed di rentang 6.960 hingga 7.030 pada perdagangan hari ini, Selasa (5/9/2023).
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menjelaskan bahwa pada perdagangan sebelumnya IHSG berhasil ditutup menguat 0,27 persen ke posisi 6.996,75.
"IHSG diproyeksi bergerak mixed dalam range 6.960 hingga 7.030," tulisnya dalam riset harian Ajaib Sekuritas, Senin (5/9/2023).
Adapun, Ratih memperkirakan bahwa pergerakan IHSG tersebut akan dipengaruhi oleh sentimen dalam negeri yaitu hasil survei Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global pada Agustus 2023.
Dilaporkan bahwa PMI Manufaktur meningkat dari 53,3 pada Juli 2023, menjadi 53,9 atau naik 0,6 poin pada Agustus 2023 dan menjadi laju ekspansi tercepat dalam kurun waktu hampir satu tahun.
"Selain itu, S&P Global juga mencatat manufaktur Indonesia telah memperlihatkan optimisme akan pertumbuhan produksi dalam 12 bulan ke depan," sambung Ratih.
Baca Juga
Bergeser ke Asia, ada pengaruh dari laporan surplus neraca perdagangan Korea Selatan yang terpantau naik menjadi US$0,87 miliar pada Agustus 2023, dari sebelumnya defisit sebesar US$9,39 miliar pada Juli 2023.
Sementara itu, dari mancanegara, PMI Manufaktur final di Australia versi Judo Bank berada di level 49,6 pada Agustus 2023 atau tak berubah dari bulan sebelumnya.
Meski berada di level kontraksi selama enam bulan terakhir, namun angka tersebut menjadi yang terkuat sejak Februari 2023 dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan di sektor manufaktur dalam beberapa bulan terakhir.
Adapun beberapa saham yang menjadi pilihan Ajaib Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah:
BRMS
- Buy: Rp206
- TP: Rp212
- Stop loss: Rp< 202
Membentuk pola bullish inverted head & shoulders pattern yang membuka peluang penguatan lanjutan. Terkonfirmasi dari pergerakan harian membentuk tren kenaikan. Terlihat adanya indikasi akumulasi buy dengan market interest overbought mengarah ke atas.
ASII
- Buy: Rp6.600
- TP: Rp6.800
- Stop loss: <Rp6.475
Secara Teknikal, ASII membentuk candlestick morning star yang mengindikasikan potensi pembalikan arah menuju Bullish. Dari indikator Stochastic golden cross di area oversold yang menunjukkan sudah sangat murah dan mengindikasikan kenaikan harga ke depan.
TOWR
- Buy: Rp1.035
- TP: Rp1.070
- Stop loss: <Rp1.015
TOWR berada di trend sideways up dengan pergerakan harian yang bergerak tertahan di garis MA (50). Aktivitas market market adalah small akum dengan market interest middle to oversold yang bergerak mengarah ke atas.
_______________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.