Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita (WSKT) Ungkap Kondisi Terkini Usai Kembali Digugat PKPU

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) buka suara terkait dengan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang dilayangkan 7 pemohon.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) buka suara terkait dengan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang dilayangkan 7 pemohon. Bisnis/Abdurachman
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) buka suara terkait dengan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang dilayangkan 7 pemohon. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) buka suara terkait dengan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang dilayangkan tujuh pemohon.

Berdasarkan situs resmi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, ketujuh pemohon tersebut adalah PT Mata Langit Nusantara bersama CV Anugerah Pertiwi, PT Asri Kemasindo, dan PT Wahyu Graha Persada beserta CV Ferry Pratama Tunggal.

Permohonan juga diajukan oleh PT Bumi Graha Persada, PT Bumi Nadi Makmur, PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK), dan PT Taraindo Energi Perkasa.

Seluruh gugatan tersebut diajukan oleh para pemohon pada 25 Agustus 2023. Sementara itu, jadwal sidang pertama terkait perkara tersebut berlangsung pada 5 September mendatang.

Sekretaris Perusahaan WSKT Ermy Puspa Yunita menyatakan bahwa perseroan akan mematuhi dan mengikuti segala proses hukum, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Ermy juga menyampaikan gugatan PKPU tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap kegiatan usaha Waskita, baik secara operasional maupun dari sisi keuangan.

“Kami sampaikan bahwa dengan adanya persidangan PKPU yang sedang terjadi tidak berdampak secara signifikan pada kegiatan usaha perseroan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (1/9/2023).

Waskita berkomitmen meningkatkan kinerja dan fokus menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan, serta meningkatkan sistem perusahaan untuk mencapai kinerja operasional secara maksimal dan meningkatkan kapasitas keuangan bisnis.

Ermy menyampaikan WSKT saat ini sedang menyelesaikan proses restrukturisasi utang kepada kreditur perbankan dan obligasi. Sebagai bagian dari proses, perseroan mengusulkan penundaan pembayaran kewajiban kepada kreditur perbankan dan obligasi atau standstill.

“Penundaan pembayaran kewajiban ini diperlukan untuk menjaga likuiditas perseroan, mengingat kas yang dapat secara leluasa digunakan oleh perseroan sangat terbatas,” tuturnya.

Hingga akhir Juni lalu, WSKT memiliki kas sebesar Rp 4,6 triliun. Namun, untuk menggunakan kas itu, perseroan memerlukan persetujuan dari kreditur. Saat ini, Waskita berjuang mendapatkan persetujuan dari kreditur perbankan dan obligasi atas usulan restrukturisasi.

Rencana restrukturisasi WSKT telah disampaikan kepada seluruh kreditur sejak awal Agustus. Menurut Ermy, penyelesaian proses restrukturisasi sangat penting agar perseroan dapat menyelesaikan kewajiban kepada seluruh kreditur, baik perbankan, obligasi, maupun vendor.

Adapun usulan restrukturisasi Waskita disusun dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan dalam jangka panjang. Usulan restrukturisasi juga mengedepankan prinsip equal treatment, mengingat persetujuan restrukturisasi diperlukan dari seluruh kreditur.

Ermy menambahkan bahwa sebagai bagian dari usulan restrukturisasi, WSKT meminta persetujuan seluruh kreditur untuk dapat menggunakan seluruh kas yang dimiliki.

Hal tersebut untuk mendukung rencana penyehatan, termasuk menyelesaikan utang kepada vendor, pembelian kembali sebagian kecil utang obligasi, dan pemenuhan kebutuhan modal kerja agar perseroan dapat kembali beroperasi secara optimal.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper