Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,19 persen pada perdagangan hari ini, Kamis, (31/8/2023). Meski demikian, saham BMRI, AMMN, dan TPIA terpantau masih cuan.
Berdasarkan data RTI, IHSG terkoreksi 0,19 persen atau 13,39 poin ke level 6.953,26 pada akhir perdagangan. IHSG bergerak pada rentang 6.924,22 sampai 6.982,34 hari ini.
IHSG hari ini kembali melemah setelah sempat menyentuh level tertinggi di 7.008,48 pada perdagangan kemarin, Rabu, (30/8/2023).
Tercatat, 190 saham menguat, 335 saham melemah, dan 227 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.277 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terpantau menguat 0,84 persen ke level Rp6.025 per saham. Diikuti PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang naik 0,67 persen ke level Rp4.530.
Selanjutnya, emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) naik 0,46 persen ke level Rp2.180 per saham. Disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang naik 0,45 persen ke level Rp5.550 per saham.
Baca Juga
Dari deretan saham terlaris hari ini, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) milik Hartono bersaudara terpantau laris manis dengan frekuensi transaksi 23.663 kali dengan nilai Rp1,25 triliun. Meski demikian, saham BBCA terkoreksi 0,27 persen ke level Rp9.175 per saham.
Kemudian, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga laris diperdagangkan dengan frekuensi 16.852 kali dengan nilai tembus Rp849,38 miliar. Namun, saham TLKM terkoreksi 2,10 persen ke posisi Rp3.730 per saham.
Adapun, penghuni saham paling boncos atau top losers hari ini yaitu PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) yang terkoreksi 13,85 persen ke level Rp224 per saham. Disusul PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) yang melemah 11,76 persen ke level Rp180 per saham.
Adapun, koreksi IHSG hari ini sejalan dengan prediksi Tim Analis MNC Sekuritas yang mengatakan IHSG awan terkoreksi ke rentang 6.922-6.955 pada perdagangan hari ini, Kamis (31/8/2023) setelah sempat menembus level 7.000 pada perdagangan sebelumnya.
Di lain sisi, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan beberapa sentimen yang menyelimuti pergerakan IHSG hari ini adalah kebijakan pemerintah Indonesia untuk memperluas cakupan penerima subsidi pembelian motor listrik roda dua berbasis baterai.
"Melalui program bantuan pemerintah tersebut, masyarakat akan memperoleh potongan harga sebesar Rp7 juta untuk setiap pembelian satu unit Kendaraan Bermotor Listrik [KBL] berbasis baterai," ujar Ratih dalam riset Kamis, (31/8/2023).
Sedangkan dari mancanegara, pergerakan indeks komposit akan dipengaruhi oleh data registrasi mobil listrik di kawasan Eropa yang terpantau naik 60,6 persen year-on-year (yoy) menjadi 115,9 ribu unit pada Juli 2023.