Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Makin Dekat ke 7.000, Investor Buru Saham BBRI, BBCA & TLKM

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,13 persen pada perdagangan hari ini, Rabu, (30/8/2023). Saham BBRI, BBCA, dan TLKM terpantau paling laris.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,13 persen pada perdagangan hari ini, Rabu, (30/8/2023). Saham BBRI, BBCA, dan TLKM terpantau paling laris diperdagangkan.

Berdasarkan data RTI, IHSG terapresiasi 0,13 persen atau 8,82 poin ke level 6.966,65 pada akhir perdagangan. IHSG bergerak pada rentang sampai 6.966,65 sampai 7.008,48 hari ini.

IHSG akhirnya mampu menembus level 7.000 atau tertinggi sepanjang 2023 pada perdagangan Rabu (30/8/2023). Pencapaian level tersebut sebelumnya telah diraih pada Maret 2022.

Tercatat, 239 saham menguat, 252 saham melemah, dan 266 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.294 triliun.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terpantau paling laris diperdagangkan hari ini, dengan frekuensi 24.322 kali dan nilai transaksi tembus Rp950,31 miliar. Meskipun demikian, saham BBRI justru ditutup terkoreksi 1,34 persen ke level Rp5.525 per saham.

Selanjutnya, saham PT Bank Central Indonesia Tbk. (BBCA) milik konglomerat Hartono bersaudara juga terpantau laris diperdagangkan dengan frekuensi transaksi 10.093 kali dan nilai Rp519,85 miliar. Namun, saham BBCA juga melemah 0,54 persen ke level Rp9.200 per saham.

Saham terlaris lainnya yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang diperdagangkan dengan frekuensi 15.865 kali senilai Rp495,32 miliar. Saham TLKM mampu menutup di zona hijau dengan naik 2,42 persen ke level Rp3.810 per saham.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar besar atau big cap, PT Astra International Tbk. (ASII) mampu parkir di zona hijau dengan menguat 0,78 persen ke level Rp6.450. Disusul PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) yang menguat 0,67 persen ke level Rp4.500 per saham.

Sementara itu, dari jajaran top losers ada saham PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) yang terkoreksi 14,94 persen ke posisi Rp131 per saham. Diikuti PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL) yang melemah 11,04 persen ke level Rp145 per saham.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan IHSG diproyeksi dapat terus menguat hingga menyentuh level 7.200 hingga akhir tahun. Pasalnya, valuasi IHSG menurutnya relatif lebih menarik dibandingkan dengan pasar saham di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

"IHSG bisa lanjut menguat karena memang pada saat ini indeksnya undervalued dibandingkan dengan pasar saham peer groups. Earnings potensial-nya juga bagus dan mayoritas emiten besar mempunyai fundamental yang konsisten dan stabil serta valuasi yang menarik," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (30/8/2023).

Di lain sisi, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dalam risetnya mengatakan pergerakan IHSG hari ini didorong oleh sentimen Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan melaporkan hingga saat ini dana yang terkumpul untuk penanganan perubahan iklim berjumlah US$500 juta atau setara Rp7,66 triliun.  

Dana tersebut dapat bertambah hingga US$4 miliar dari dukungan Asian Development Bank (ADB), World Bank, termasuk pemerintah Indonesia. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk mempensiunkan pembangkit listrik tenaga batu bara di Indonesia dalam waktu dekat, dengan target 1,5 gigawatt (GW) PLTU yang akan dihentikan pada tahap awal. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper