Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berisiko Terkoreksi, Pantau Saham TLKM, ASII, ADMR, hingga AUTO

IHSG diperkirakan rawan mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, Kamis (31/8/2023). Phintraco Sekuritas rekomendaskan saham TLKM, ASII, ADMR, hingga AUTO.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, Kamis (31/8/2023).

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya menyampaikan bahwa IHSG berpotensi menutup gap ke 6.950. Pola shooting star dengan indikasi overbought pada Stochastic pada perdagangan sebelumnya menunjukkan bahwa indeks komposit terindikasi rawan mengalami koreksi. 

Adapun, resistance indeks pada hari ini berada di level 6.950 dan support terdekat di level 6.830.

Beberapa sentimen yang membayangi pergerakan IHSG hari ini adalah data ekonomi terbaru milik Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Deretan data ekonomi terbaru itu berpotensi memengaruhi pandangan pasar terhadap arah kebijakan moneter dari The Fed dan ECB.

Dari kawasan Asia, ada pengaruh dari indeks manufaktur Tiongkok yang diperkirakan masih berada di bawah 50, setelah sebelumnya pada Juli 2023 terkoreksi ke 49,2.

Sementara itu, bergeser ke dalam negeri, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh perilisan data tingkat inflais tahunan Indonesia pada Jumat (1/9/2023). Inflasi diramal naik ke kisaran 3,3 persen year-on-year pada Agustus 2023.

Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya turut merekomendasikan sejumlah saham untuk perdagangan hari ini, yaitu TLKM ASII, ADMR, MDKA, MEDC, AUTO, hingga MIDI.

____

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak, membeli, atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper