Bisnis.com, JAKARTA - PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk. (LMAX) menerima proyek untuk memenuhi kebutuhan pelumas sebanyak 300.000 liter per tahun bagi perusahaan transportasi kapal tug boat dengan 50 unit armada kapal.
Direktur Utama LMAX Kartiko Soemargono mengatakan LMAX sedang menyasar pasar sektor marine sehingga ke depannya perseroan tidak melulu bergantung pada sektor otomotif.
Maka itu komitmen LMAX untuk memenuhi kebutuhan pelumas bagi perusahaan transportasi kapal tug boat, dia anggap sejalan dengan strategi pengembangan.
"LMAX akan secara konsisten memasok Lupromax ke perusahaan transportasi tug boat yang sudah menjadi mitra bisnis kami ini. Perusahaan ini memiliki potensi konsumsi pelumas sebanyak 300.000 liter per tahun. Adapun untuk sektor marine, potensi konsumsi pelumas mencapai ratusan juta liter per tahun," kata Kartiko dalam siaran resmi yang dilansir di Jakarta, Jumat (25/8).
Kartiko menyebutkan kerja sama dengan perusahaan transportasi tug boat tersebut sudah terbangun sejak Kuartal III 2022 yang menyepakati jual-beli produk Lupromax Shield 5000-15W40 CI4, Lupromax Shield 40 CF dan Lupromax Guard 5000 80-90 GL5.
Kontrak untuk pemenuhan kebutuhan pelumas bagi 50 unit armada tug boat ini berlaku selama kurun satu tahun ke depan. Adapun jumlah pemesanan produk Lupromax di 2023 tercatat mengalami lonjakan hingga 100 persen dibanding setahun sebelumnya.
Baca Juga
Kartiko menambahkan, sejauh ini pasar pelumas di Indonesia mengalami perkembangan pesat di tengah pertumbuhan industri dan peningkatan aktivitas transportasi. Mengacu pada data Asosiasi Industri Pelumas Indonesia (APRI), produksi pelumas nasional di 2022 mencapai 2,2 juta kiloliter, sedangkan konsumsi pelumas sebanyak 1,9 juta kiloliter.
Dengan implementasi pengembangan strategi ke sektor marine, jelas Kartiko, pasar Lupromax akan semakin meluas dan pada gilirannya mampu mengatrol nilai penjualan LMAX.