Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham GOTO Mendadak Ngebut Usai Rugi Susut Jadi Rp7,1 Triliun

Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) melonjak naik usai laporan rugi bersih GOTO di semester I/2023 susut menjadi Rp7,1 triliun.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melonjak pada perdagangan sesi II pukul 15.15 WIB hari ini, Selasa (15/8/2023), seiring rilisnya laporan keuangan. Sebagai informasi, GOTO tercatat membukukan rugi Rp7,1 triliun di semester I/2023, turun 48 persen secara tahunan atau year on year (yoy). 

Berdasarkan data RTI, harga saham GOTO naik tipis 4,4 persen ke posisi Rp95 per saham. Adapun frekuensi transaksi mencapai 22.689 kali dengan perkiraan nilai mencapai Rp252,3 miliar. 

Melansir dari Bloomberg, GOTO membukukan rugi bersih Rp7,1 triliun pada semester I/2023. Jumlah itu mengalami penurunan 48 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp13,64 triliun.

Adapun dari konsensus 30 analis Bloomberg, sebanyak 19 analis memberikan rating buy untuk saham GOTO. Lalu sebanyak 9 analis memberikan rating jual untuk GOTO, dan sisanya sebanyak 2 analis memberikan rating netral untuk saham GOTO.  

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan pada tahun ini, terbatasnya ruang kenaikan tingkat suku bunga membuat harapan akan penurunan tingkat suku bunga mencuat naik.  

"Hal ini membuat tekanan kepada indeks teknologi berkurang," kata Nico. 

Nico melanjutkan, ketika ruang kenaikkan tingkat suku bunga menjadi terbatas, otomatis tekanan terhadap kinerja keuangan perusahaan teknologi juga jauh berkurang. Ketika tekanan berkurang, Nico melihat hal ini akan membuat kinerja emiten di sektor teknologi juga akan membaik.

Sementara itu, Analis Maybank Sekuritas Etta Rusdiana Putra dalam risetnya menyebut pihaknya memberikan rating beli untuk saham GOTO, dengan target harga atau target price Rp153 per saham.  

Maybank Sekuritas percaya penurunan peringkat sektor teknologi menjadi peluang bagi GOTO, karena GOTO memiliki visi untuk memperbaiki keuntungannya dengan memperkuat operasinya dan meningkatkan efisiensi pemasaran. 

Maybank Sekuritas menyukai GOTO karena menjadi pemimpin pasar dan prospek untuk pertumbuhan jangka panjangnya. Pasalnya, layanan GOTO melayani kelas menengah Indonesia yang meningkat menjadi 55-60 juta masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper