Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Rilis Lapkeu, Broker JP Morgan Borong 114 Juta Saham GOTO

JP Morgan tercatat memborong saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjelang perilisan laporan keuangannya hari ini, Selasa (15/8/2023).
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - JP Morgan tercatat memborong saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjelang perilisan laporan keuangannya hari ini, Selasa (15/8/2023). Konsensus analis memperkirakan pendapatan GOTO akan mengalami peningkatan, dengan rugi bersih yang berkurang di kuartal II/2023.

Sementara itu, broker dengan kode BK atau JP Morgan Sekuritas Indonesia menjadi broker dengan akumulasi terbanyak saham GOTO, yakni sebanyak 114 juta saham pada perdagangan kemarin. Pembelian ini disusul oleh broker Mandiri Sekuritas dengan kode broker CC dan Ajaib Sekuritas Asia dengan kode broker XC.

Broker dengan kode KZ atau PT CLSA Sekuritas Indonesia menjadi broker yang paling banyak menjual saham GOTO, yakni sebanyak 269,3 juta saham. Penjualan ini disusul oleh broker berkode YU, yakni CGS CIMB Sekuritas, dan MG atau Semesta Indovest.

Meski demikian, Senin (14/8/2023), investor asing masih membukukan aksi jual bersih senilai Rp24,89 miliar terhadap saham GOTO.

Berdasarkan data dari Terminal Bloomberg, konsensus memperkirakan pendapatan GOTO akan meningkat  menjadi Rp3,94 triliun di kuartal II/2023. Pendapatan ini meningkat dari kuartal sebelumnya yang sebesar Rp3,3 triliun.

Sementara itu, kerugian bersih GOTO diperkirakan susut menjadi Rp3,71 triliun. Pada kuartal I/2023, GOTO tercatat masih membukukan rugi bersih sebesar Rp3,86 triliun.

Tak jauh berbeda dengan konsensus Bloomberg, Community Lead Indo Premier Sekuritas Angga Septianus memperkirakan GOTO mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp3,8 triliun, dengan rugi bersihh yang susut menjadi Rp3,7 triliun.

"Pendapatan GOTO diprediksi naik menjadi Rp3,8 triliun dari kuartal sebelumnya Rp3,3 triliun. Rugi bersih GOTO diprediksi berkurang menjadi Rp3,7 triliun kuartal II/2023 dari kuartal I/2023 sebesar Rp3,86 triliun," kata Angga dalam keterangan resminya, Senin (14/8/2023).

Angga menuturkan rilis laporan keuangan GOTO layak dicermati oleh trader dan investor, dengan GOTO yang akan merilis laporan keuangan kuartal II/2023 pada esok hari, Selasa (15/8/2023).

Dia juga melihat pergerakan harga saham GOTO akan berpengaruh terhadap pergerakan IHSG.

Adapun pada penutupan perdagangan hari ini, saham GOTO tercatat ditutup stagnan pada level Rp91 per saham.  Saham GOTO diperdagangkan pada rentang Rp90-Rp93 pada hari ini. Kapitalisasi pasar GOTO tercatat sebesar Rp107,7 triliun.

Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), saham GOTO bergerak stagnan. Sementara itu, dalam 1 pekan terakhir, saham GOTO tercatat telah turun 16,51 persen, dan dalam 1 bulan terakhir turun 19,47 persen.

Melansir data Bloomberg Terminal, dari 30 analis, sebanyak 19 analis memberikan rating buy untuk saham GOTO. Lalu sebanyak 9 analis memberikan rating jual untuk GOTO, dan sisanya sebanyak 2 analis memberikan rating netral untuk saham GOTO. 

Analis Maybank Sekuritas Etta Rusdiana Putra dalam risetnya menyebut pihaknya memberikan rating beli untuk saham GOTO, dengan target harga atau target price Rp153 per saham. 

Maybank Sekuritas percaya penurunan peringkat sektor teknologi menjadi peluang bagi GOTO, karena GOTO memiliki visi untuk memperbaiki keuntungannya dengan memperkuat operasinya dan meningkatkan efisiensi pemasaran. 

Maybank Sekuritas menyukai GOTO karena menjadi pemimpin pasar dan prospek untuk pertumbuhan jangka panjangnya. Pasalnya, layanan GOTO melayani kelas menengah Indonesia yang meningkat menjadi 55-60 juta masyarakat.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan pada tahun ini, terbatasnya ruang kenaikan tingkat suku bunga membuat harapan akan penurunan tingkat suku bunga mencuat naik. 

"Hal ini membuat tekanan kepada indeks teknologi berkurang," kata Nico.

Nico melanjutkan, ketika ruang kenaikkan tingkat suku bunga menjadi terbatas, otomatis tekanan terhadap kinerja keuangan perusahaan teknologi juga jauh berkurang. Ketika tekanan berkurang, Nico melihat hal ini akan membuat kinerja emiten di sektor teknologi juga akan membaik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper