Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nusa Raya Cipta (NRCA) Raup Pendapatan Rp1,24 Triliun Semester I/2023

Anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA), yakni PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) membukukan pendapatan sebesar Rp1,24 triliun pada semester I/2023.
Jajaran direksi PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) berfoto bersama selepas RUPS pada Jumat (20/5/2022). RUPS NRCA salah satunya memutuskan pembagian dividen. Bisnis/ Ika Fatma Ramadhansari
Jajaran direksi PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) berfoto bersama selepas RUPS pada Jumat (20/5/2022). RUPS NRCA salah satunya memutuskan pembagian dividen. Bisnis/ Ika Fatma Ramadhansari

Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA), yakni PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) membukukan pendapatan sebesar Rp1,24 triliun pada semester I/2023, atau meningkat 7,17 persen secara tahunan. 

Berdasarkan laporan keuangan 30 Juni 2023, pendapatan tersebut bersumber dari jasa konstruksi yang naik 7,15 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp1,23 triliun. Sementara itu, segmen pendapatan hotel mencapai Rp3,49 miliar atau melesat 14,35 persen YoY. 

Pada periode yang sama, beban pokok pendapatan NRCA juga naik 6,99 persen secara tahunan menjadi Rp1,1 triliun sehingga laba kotor yang diakumulasikan hingga akhir Juni sebesar Rp138,1 miliar alias tumbuh 8,67 persen YoY. 

Setelah dikurangi berbagai beban lainnya, NRCA membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp53,32 miliar. Angka tersebut mencerminkan kenaikan 21,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Di sisi lain, NRCA membukukan kontrak baru senilai Rp1,68 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini atau naik 4 persen secara tahunan dari perolehan sebelumnya Rp1,62 triliun. 

Proyek utama yang diraih perseroan pada periode tersebut, antara lain, Plant Package 1 dan 2 PT Akebono Brake Astra Indonesia (AAIJ) Karawang, RS Dirgahayu Samarinda, Luxury Hotel Labuan Bajo, Capital Cove BSD Tangerang, serta Nava Park BSD Tangerang. 

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, NRCA menargetkan kontrak baru sepanjang 2023 mencapai Rp2,2 triliun. Jumlah tersebut turun 6,38 persen dibandingkan dengan capaian yang diperoleh perseroan pada tahun lalu, yakni Rp2,3 triliun. 

Direktur Utama NRCA Hadiwinarto Christanto mengatakan kontrak baru yang dikantongi mencapai Rp1,26 triliun per Mei 2023. Dia menyebut NRCA masih banyak yang perlu dilakukan untuk mengejar target Rp2,2 triliun. 

“Target kontrak tahun ini rencananya sekitar Rp2,2 triliun. Kontrak Rp1,2 triliun merupakan pencapaian sampai Mei 2023. Jadi memang cukup banyak yang harus dikejar untuk mencapai target tersebut,” ujar Hadiwinarto dalam paparan publik pada akhir Mei 2023. 

Sementara itu, NRCA mencatatkan total aset sebesar Rp2,21 triliun, menurun 9,7 persen secara year-to-date (YtD) pada semester I/2023. Adapun liabilitas mencapai Rp1,06 triliun alias merosot 15,17 persen, sementara ekuitas juga turun 4 persen YtD menjadi Rp1,15 triliun. 

Di sisi lain, saldo arus kas setara kas NRCA pada akhir periode Juni 2023 tercatat mencapai Rp574,41 miliar, atau tumbuh sebesar 5,76 persen secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper