Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Semesta Internusa (SSIA) Caplok 14,82 Juta Saham NRCA

PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) memperbesar kepemilikan saham di emiten kontraktor PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA).
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) memperbesar kepemilikan saham di PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) dengan mengakuisisi saham milik PT Enercon Paradhya International. 

Yulean, Sekretaris Perusahaan Surya Semesta Internusa, mengatakan Anercon Pradaya International (EPI) merupakan entitas anak SSIA yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Selain itu, terdapat kesamaan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada SSIA dan EPI, yaitu Johannes Suriadjaja sebagai Presiden Direktur SSIA dan EPI, Eddy Purwana Wikanta sebagai Wakil Presiden Direktur SSIA dan Komisaris EPI, serta The Jok Tung sebagai Direktur SSIA dan EPI. 

“Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi,” ungkapnya, dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (8/12/2024). 

Transaksi pembelian saham NRCA dari EPI dilakukan SSIA pada 4 Desember 2024. SSIA memborong sebanyak 14.827.500 saham NRCA (0,61%) dari EPI dengan harga Rp360 per saham. Dengan demikian, nilai transaksi tersebut mencapai Rp5.337.900.000 atau Rp5,33 miliar. 

Sebelum transaksi, kepemilikan saham NRCA oleh SSIA sebesar 1.581.372.800 saham (62,35%) dan meningkat menjadi 1.596.200.300 saham (64,36%) setelah transaksi. 

“Sampai dengan dibuatnya laporan ini, SSIA tetap merupakan pengendali NRCA,” tulisnya. 

Di sisi kinerja, SSIA melaporkan NRCA mengantongi pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,53 triliun untuk 9 bulan pertama 2024. Pendapatan NRCA meningkat sebesar 26,6% secara tahunan dari Rp2.001,5 miliar pada 9 bulan 2023. 

Nusa Raya Cipta juga memperoleh laba bersih sebesar Rp84,7 miliar pada Januari hingga September 2024 atau meningkat sebesar 3,0% dari laba bersih 9 bulan 2023 sebesar Rp82,2 miliar.

Untuk periode 9 bulan 2024, emiten kontraktor NRCA membukukan kontrak baru sebesar Rp3,11 triliun, meningkat sebesar 35,8% dibandingkan dengan kontrak baru yang diperoleh per September 2023 sebesar Rp2,29 triliun. 

Proyek utama yang diperoleh pada Nusa Raya Cipta a.l. RS Mayapada IKN Kalimantan Timur, Hampton Square South Tangerang, JSI Hotel Megamendung Bogor, Daimler Cikarang Bekasi, Ellipse Project SAS Phase-1 Karawang, Dipo Center Jakarta, dan Infrastruktur Subang Smartpolitan Paket 2. 

Selain itu, NRCA juga menggarap Shopping Arcade Town Center 3 Kota Baru Parahyangan Padalarang Bandung, Tempo Logistik Bekasi, Design & Build Housing Townsite West Nusa Tenggara, Condotel Cihampelas Walk Bandung, Creativo Bintaro Tangerang, Mayapada Hospital East Jakarta, Hotel Oakwood Slipi Jakarta, dan Renovasi Melia Hotel Bali.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper