Bisnis.com, JAKARTA — Bursa efek Indonesia (BEI) menjelaskan hingga saat ini tidak ada rencana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) Perusahaan BUMN maupun anak usahanya. Di sisi lain, Bursa menunggu dokumen salah satu klub bola yang disebut akan maju IPO.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan tidak ada Perusahaan BUMN atau anak usaha BUMN yang terdaftar dalam pipeline Bursa.
“Sampai saat ini di pipleline belum ada BUMN maupun anak usahanya belum filing, sounding ada karena kami tentu bekerja sama dengan Kementerian BUMN,” katanya kepada wartawan, Selasa (8/8/2023).
Terkait dengan rencana IPO anak usaha Pertamina PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Nyoman mengatakan PHE sudah menyampaikan pernyataan tertulis pembatalan IPO.
Sebelumnya, Nyoman pernah mengatakan bahwa PHE sudah masuk menjadi salah satu Perusahaan yang mengantre masuk bursa atau pipeline Bursa. Saat itu, Bursa menyebut proses IPO PHE masih menunggu perkembangan terkait diskusi jumlah saham yang akan dilepas.
Batalnya PHE yang sudah masuk pipeline Bursa disebut VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso lantaran masih perlu mencari waktu yang tepat. Keputusan tersebut berdasarkan arahan Kementerian BUMN selaku pemegang saham.
Baca Juga
Sementara itu untuk PalmCo, Nyoman memang mengatakan belum ada dokumen yang diserahkan ke Bursa. Alhasil, belum ada nama PalmCo di daftar Perusahaan pipeline.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II saat itu Kartika Wirjoatmodjo mengatakan saat ini rencana IPO PalmCo sedang menunggu penggabungan perkebunan kelapa sawit PTPN dan diharapkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia akhir 2023 hingga awal tahun 2024.
Kabar terbaru adalah PT Perusahaan Nusantara III atau PTPN III sedang menyelesaikan proses penggabungan empat anak usaha perkebunan menjadi subholding PalmCo pada Juni lalu.
Sementara itu, Nyoman menyebutkan memang saat ini Bursa sudah mendapatkan informasi terkait dengan minat salah satu klub bola untuk melantai di Bursa.
“Tentu kami menunggu, belum filing. Rencana dan sounding ada terutama yang berhubungan dengan sport,” kata Nyoman.
Kabar IPO klub bola sebelumnya disebutkan oleh Direktur Utama BEI Iman Rachman. Rencana IPO tersebut menyusul klub sepak bola Bali United melantai di bursa saham.
“Akan ada satu klub Liga 1 yang akan listing di 2024. Saat ini baru ada satu yakni Bali United,” kata Iman, Senin (7/8/2023).