Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Indocement (INTP) Melesat 139 Persen pada Semester I 2023

Laba periode berjalan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) pada semester I/2023 meningkat sebesar 139,56 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY).
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2021 pada Rabu (25/5/2022)./Istimewa
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2021 pada Rabu (25/5/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Laba periode berjalan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) pada semester I/2023 meningkat sebesar 139,56 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY). 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2023, INTP mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp698,43 miliar. Angka ini mencerminkan pertumbuhan 139,56 persen YoY. 

Seturut dengan peningkatan laba, pendapatan bersih perseroan juga terkerek 15,32 persen secara tahunan, atau dari Rp6,91 triliun pada semester I/2022 menjadi Rp7,97 triliun pada tahun ini. 

Pendapatan bersih didominasi oleh penjualan semen kepada pihak ketiga yang mencapai Rp7,15 triliun, naik 14,85 persen YoY. Penjualan beton siap pakai naik 12,52 persen YoY menjadi Rp626,81 miliar, dan penjualan agregat mencapai Rp35,94 miliar atau naik 334,24 persen YoY. 

Sementara itu, penjualan semen kepada pihak berelasi terpantau mengalami kenaikan sebesar 30,77 persen YoY, dari Rp120,23 miliar menjadi Rp157,22 miliar pada semester I/2023. 

Perseroan juga turut mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 7,7 persen menjadi Rp5,53 triliun pada paruh pertama tahun ini. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan beban pokok produksi yang mencapai Rp5,07 triliun atau naik 5,70 persen YoY.  

Alhasil laba kotor yang diakumulasikan perseroan sampai dengan semester I/2023 mencapai Rp2,43 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 37,49 persen secara tahunan. 

Selain itu, aset INTP tercatat naik 6,19 persen YoY menjadi Rp24,9 triliun pada paruh pertama tahun ini, diikuti liabilitas yang mencapai Rp5,19 triliun atau naik 1,13 persen, sementara ekuitas perseroan tumbuh 7,61 persen menjadi Rp19,71 triliun. 

Perseroan juga mampu meningkatkan saldo arus kas setara kas pada akhir periode Juni 2023 sebesar Rp3,47 triliun, atau bertumbuh sebesar 10,55 persen secara tahunan. 

Di lantai bursa, saham INTP terkoreksi 0,48 persen ke level Rp10.375 per lembar sampai dengan pukul 13.05 WIB pada perdagangan hari ini. Jika komparasikan sepanjang tahun berjalan (year-to-date (YtD), saham INTP masih menguat 4,80 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper