Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat tipis 0,01 persen ke posisi 603,21 pada perdagangan Selasa, (25/7/2023). Saham INCO, TBIG, dan INTP bertabur cuan seiring penguatan indeks.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia bergerak di zona hijau dengan rentang 603,14 hingga 607,70. Sebanyak 10 saham menguat, 5 saham stagnan, dan 12 saham melemah.
Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO memimpin penguatan indeks dengan naik 1,14 persen ke posisi Rp6.650 per saham. Diikuti PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang naik 0,99 persen ke posisi Rp2.040 per saham.
Selanjutnya, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) menguat 0,97 persen ke posisi Rp10.450 per saham. Disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 0,91 persen ke level Rp5.550 per saham.
Beberapa saham yang parkir di zona hijau lainnya yaitu BBRI, MDKA, AKRA, SMGR, BBCA, dan JSMR. Sedangkan saham yang stagnan yakni ANTM, UNTR, BBNI, INKP, dan MTEL.
Sementara itu, saham yang ditutup di zona merah adalah PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang terkoreksi paling dalam 5,59 persen ke posisi Rp4.050 per saham. Disusul PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang melemah 3,01 persen ke posisi Rp2.900 per saham.
Baca Juga
Emiten Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) juga terpantau melemah 2,60 persen ke level Rp11.225 per saham. Menyusul PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang terkoreksi 1,70 persen ke posisi Rp27.525 per saham.
Beberapa saham yang parkir di zona merah lainnya yaitu ADRO, BFIN, PGAS, AMRT, ASII, TLKM, MAPI, dan KLBF.
Seiring penguatan Indeks Bisnis-27, Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (25/7/2023), juga ditutup menguat setelah Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen.
IHSG ditutup naik 0,27 persen atau 18,31 poin menjadi 6.917,71. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.911,87-6.944,62. Terpantau 220 saham naik, 292 saham turun, dan 216 saham stagnan.