Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti dan kawasan industri entitas PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mencatat pendapatan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp628 miliar pada semester I/2023.
Raihan marketing sales semester I/2023 mencapai 45,7 persen dari target untuk tahun 2023 sebesar Rp1,37 triliun.
Rudy Halim, CEO Lippo Cikarang, menyampaikan LPCK mencatat pendapatan pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I/2023, yakni naik dibandingkan dengan semester I/2022, dan mencapai 45,7 persen dari target setahun penuh 2023.
Marketing sales LPCK pada semester I/2023 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama Waterfront Uptown, Newville, dan Cendana Spark, dan permintaan yang tinggi untuk lahan industri.
"Kontribusi proyek residensial mencapai 64 persen dan lahan industri 30 persen dari total marketing sales," jelasnya dalam siaran pers, Jumat (28/7/2023).
Sisanya sebanyak 6 persen marketing sales LPCK terdiri dari ruko-ruko dan lahan komersial. Dari sisi unit, perseroan menjual sebanyak 648 unit dari proyek-proyek perumahan, industri, dan komersial tersebut.
Baca Juga
Rudy Halim optimistis masih banyak peluang pertumbuhan di industri properti pada tahun ini. Selama semester I/2023, LPCK telah berhasil melakukan pra-penjualan sesuai dengan target yang ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti seperti suku bunga acuan yang meningkat dan tekanan inflasi.
"Dalam menghadapi tahun 2023, kami yakin akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” kata Rudy Halim.
