Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengolahan udang beku terafiliasi Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), akan mengoperasikan pabrik ke-9 yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur, pada Agustus ini.
“Bulan Juni lalu, kami telah menyelesaikan proses pembangunan konstruksi sipilnya dan telah merampungkan tahapan instalasi mesin di pertengahan bulan Juli dan mulai dapat melakukan test run setelahnya,” jelas Martinus Soesilo, Direktur Utama PMMP, dalam siaran pers, Rabu (26/7/2023).
Martinus menjelaskan bahwa seluruh mesin dan peralatan pabrik telah terpasang di lokasi usaha PMMP di Situbondo dan hanya perlu beberapa test run saja sebelum dapat beroperasi secara komersial.
“Target kami awal Agustus pabrik ini dapat mulai berjalan secara komersial dan mampu menambah kapasitas pabrik hingga lebih dari 5.000 ton per tahunnya,” tambah Martinus.
Dengan adanya pabrik baru ini, PMMP menargetkan mampu meningkatan penjualan untuk tahun 2023 sekitar sebesar 10 persen-15 persen menjadi kurang lebih 32.000 ton dengan nilai sekitar US$210 juta atau Rp3,15 triliun (estimasi kurs Rp15.000 per dolar AS).
“Dengan beroperasinya pabrik ke– 9 ini, kapasitas produksi kami mampu meningkat sebanyak kurang lebih 5.000 ton per tahunnya. Tahun lalu, kapasitas produksi kami sekitar 27.000 ton per tahun, tahun ini kami tingkatkan menjadi 32.000 ton per tahun.” ujar Martinus dalam keterangan persnya kepada media.
Baca Juga
Martinus menyampaikan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan salah satu strategi bisnis PMMP untuk mampu mengkapitalisasi recovery ekonomi pada tahun-tahun mendatang.
“Perseroan memandang memang selama tahun 2022 hingga awal tahun 2023, adanya resesi di Amerika Serikat sangat menyulitkan. Namun, kami memandang bahwa pada tahun-tahun mendatang keadaan ekonomi ini akan berangsur membaik. PMMP ingin mampu mengkapitalisasi hal tersebut dan tidak terlambat dalam mengambil langkah strategis,” kata Martinus.
Martinus juga menambahkan melalui pabrik teranyarnya ini, PMMP juga tengah mengkaji untuk menambahkan produk baru dalam portfolio penjualan perseroan.
“Kami sedang mengkaji untuk mulai mengolah produk baru selain udang yang selama ini menjadi produk utama. Produk baru yang nantinya akan diproduksi PMMP adalah alaskan fish. Produk baru ini nantinya juga akan berbentuk frozen food dengan raw material yang nantinya akan diimpor oleh Perseroan,” jelas Martinus.
Martinus menambahkan harapannya produk baru ini sudah mulai dapat diekspor pada akhir kuartal IV tahun ini dan mampu mendorong penjualan PMMP kedepannya.
Dengan adanya produk baru ini, PMMP ingin membuktikan dapat memproduksi produk berkualitas tinggi di industri aquaculture selain udang.
PMMP merupakan emiten pengolahan udang terafiliasi Kaesang Pangarep. Pada 9 November 2021, PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat membeli sebanyak 188,24 juta saham atau sebesar 8 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PMMP, dengan harga Rp490 per saham.
Transaksi tersebut adalah bentuk investasi sebagai portofolio saham secara langsung. Total dana yang dikeluarkan untuk pembelian saham PMMP tersebut adalah sekitar sebesar Rp92,2 miliar. Adapun, GK Hebat merupakan platform akselerator UMKM yang didirikan oleh Kaesang Pangarep, anak Presiden Joko Widodo, pada 2019 lalu.