Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) ditargetkan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2023.
Perusahaan yang bergerak di sektor energi itu saat ini tengah berada dalam masa book building yang berlangsung dari 18 hingga 24 Juli 2023. Adapun HUMI akan melepas sebanyak-banyak 2,7 miliar saham baru atau 15 persen dari modal yang ditempat dan disetor penuh setelah IPO.
HUMI menawarkan harga sebesar Rp100 per lembar saham, sehingga dana segar IPO yang dapat diperoleh perseoran sebanyak-banyaknya adalah Rp270 miliar.
Adapun 10 persen dana segar yang diperoleh dari penawaran umum saham perdana akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin.
Lalu 90 persen dana lainnya akan digunakan untuk memperkuat equity dalam rangka pengembangan usaha entitas anak perseroan, yakni PT Humpuss Transportasi Curah, PT MCS Internasional, PT ETSI Hutama Maritim, PT OTS Internasional, serta PT PCS Internasional.
Sementara itu, Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat menilai IPO sebagai langkah strategis perusahaan untuk terus meningkatkan pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan.
Baca Juga
Usai IPO, ujarnya, perseroan diharapkan dapat memperoleh pendapat yang meningkat hingga 20 persen dari target semula. Dia pun optimistis bahwa HUMI akan melampaui target tersebut pada akhir 2023.
Berikut adalah jadwal IPO PT Humpuss Maritim Internasional:
1. Masa Penawaran Awal: 18-24 Juli 2023
2. Perkiraan Tanggal Efektif: 31 Juli 2023
3. Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 2 – 4 Agustus 2023
4. Perkiraan Tanggal Penjatahan :4 Agustus 2023
5. Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik:7 Agustus 2023
6. Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI: 8 Agustus 2023
7. Perkiraan Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I: 8 Agustus 2023
8. Perkiraan Tanggal Akhir Perdagangan Waran Seri I di Pasar Reguler dan Negoisasi: 5 Agustus 2026
9. Perkiraan Tanggal Akhir Perdagangan Waran Seri I di Pasar Tunai: 7 Agustus 2023
10. Awal Pelaksanaan Waran Seri I:8 Februari 2024
11. Akhir Pelaksanaan Waran Seri I: 7 Aguatus 2026