Bisnis.com, JAKARTA - Emiten taksi, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) tengah menjajaki peluang untuk menambah merek mobil listrik, baik untuk segmen taksi maupun non-taksi. Salah satu upaya BIRD yakni melihat agen pemegang merek (APM) potensial di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Direktur Utama BIRD Adrianto (Andre) Djokosoetono mengatakan, untuk saat ini, perseroan memiliki tiga merek mobil listrik, yaitu Tesla, BYD, dan Hyundai Ioniq 5.
Diketahui, BIRD berencana menambah armada mobil listrik hingga 500 unit tahun ini. Namun mobil listrik itu tidak semuanya digunakan untuk taksi, karena akan dikombinasikan dengan lini bisnis BIRD lainnya yakni sewa kendaraan.
"Sebetulnya kami juga sedang menunggu GIIAS 2023, karena dari yang saya dengar dari berapa persennya APM sudah punya kendaraan listrik, jadi kami akan lebih senang belanja di sana," ujar Andre di kantornya, Senin, (17/7/2023).
Sebagai informasi, GIASS 2023 bakal diselenggarakan pada 10-20 Agustus 2023 mendatang. Tercatat, ada 49 merek yang hadir di pameran tersebut seperti Honda, Lexus, Mercedes-Benz, Toyota, Wuling, Nissan, dan lain-lain.
Adapun, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun tahun ini. Sebagian besar capex tersebut akan digunakan untuk menambah armada taksi.
Baca Juga
"Capex kami tahun ini Rp2 triliun sebagian besar untuk peremajaan dan penambahan armada. Sudah, dicadangkan buat 500 unit mobil listrik itu sekitar Rp325 miliar [rata-rata Rp650 juta per unit]," jelasnya.
Andre menjelaskan, sejauh ini Blue Bird sudah memiliki sekitar 180 unit mobil listrik yang mencakup layanan e-BlueBird, e-SilverBird, dan e-GoldenBird.
"Saat ini reguler taksi kami sekitar 80 unit, corporate rental sekitar 40 unit, ditambah lagi sekitar 50-an mobil, berarti totalnya sekitar 170-180-an unit. Ketika unit kami semakin banyak, maka semakin bisa untuk mengadopsi beberapa merek." katanya.
Saat ini, perseroan memiliki layanan mobil listrik di wilayah Jakarta dan Bali. Ke depan, perseroan juga berencana memperluas area operasi mobil listrik ke Semarang dan kota-kota lainnya di luar Pulau Jawa. Oleh sebab itu, Andre mengatakan akan menjajaki peluang dengan beberapa APM mobil listrik di GIIAS 2023.
"Menurut saya GIIAS akan cukup menarik, karena akan banyak brand baru yang sudah siap delivery maupun yang rencana akan delivery, kami perkirakan akan show unit di sana," pungkasnya.