Bisnis.com, JAKARTA - Investor kawakan Lo Kheng Hong menuturkan dirinya menjual 4 juta kepemilikannya pada PT Clipan Finance Tbk. (CFIN) belum lama ini.
Investor yang akrab disapa Pak Lo itu menegaskan hanya menjual sedikit kepemilikannya di CFIN. Lo Kheng Hong mengungkapkan dirinya menggenggam sebanyak 200 juta saham CFIN.
"Saya punya 200 juta saham CFIN, tapi saya jualnya 4 juta saham. Tidak banyak, padahal nilai bukunya masih Rp1.300, apalagi ditambah cuan tahun ini bisa level Rp1.500 cuannya," kata Lo Kheng Hong dalam kanal YouTube Intiland Development berjudul Exclusive Talkshow "Warren Buffett Wisdom" by Lo Kheng Hong, dikutip Sabtu (24/6/2023).
Lo Kheng Hong menuturkan, dia membeli saham CFIN pada harga Rp200 per saham. Saat ini, harga saham CFIN naik ke level Rp500 per saham. Menurutnya, keuntungan yang didapatkan dari penjualan ini terbilang lumayan.
"Karena ada orang yang bilang, bukan saya yang bilang ya, Grup Panin tidak bakal kasi cuan, susah naiknya. Benar bertahun-tahun enggak naik. Tapi saya beli Rp200, naik Rp500, lumayan juga, happy saja dari Grup Panin bisa cuan 150 persen," tutur Lo Kheng Hong.
Meski demikian, kata dia, harga saham CFIN masih jauh dari harga wajar. Menurutnya, nilai buku CFIN tahun ini bisa mencapai Rp1.500. Pasalnya, CFIN mampu membayar kredit macet yang sudah write off.
Baca Juga
"Jadi mungkin termakan omongan orang yang susah naik. Karena kalau kita lihat berpuluh-puluh tahun sahamnya tidak naik, bisa cuan 150 persen, jual lah," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Lo Kheng Hong terpantau melakukan aksi jual saham CFIN dalam dua sesi berturut-turut. Pertama, dia menjual 573.000 lembar pada 16 Juni 2023.
Setelah transaksi itu, nama Lo Kheng Hong masih tercatat sebagai salah satu pemegang saham CFIN dengan kepemilikan di atas 5 persen atau tepatnya 203,37 juta lembar atau setara dengan 5,10 persen.
Lo Kheng Hong kembali menjual 4,04 juta lembar saham CFIN pada 19 Juni 2023. Jumlah kepemilikannya di CFIN kembali turun menjadi 199,33 juta lembar atau setara dengan 5 persen.
Nama Lo Kheng Hong akhirnya tidak masuk ke dalam daftar pemegang saham CFIN dengan kepemilikan lebih dari 5 persen per 20 Juni 2023.