Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Jual Saham Clipan Finance (CFIN)

Lo Kheng Hong menjual sebagian kepemilikannya di Clipan Finance (CFIN) karena dilihat bisa mendapatkan keuntungan.
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Investor kawakan Lo Kheng Hong menuturkan dirinya menjual 4 juta kepemilikannya pada PT Clipan Finance Tbk. (CFIN) belum lama ini. 

Investor yang akrab disapa Pak Lo itu menegaskan hanya menjual sedikit kepemilikannya di CFIN. Lo Kheng Hong mengungkapkan dirinya menggenggam sebanyak 200 juta saham CFIN. 

"Saya punya 200 juta saham CFIN, tapi saya jualnya 4 juta saham. Tidak banyak, padahal nilai bukunya masih Rp1.300, apalagi ditambah cuan tahun ini bisa level Rp1.500 cuannya," kata Lo Kheng Hong dalam kanal YouTube Intiland Development berjudul Exclusive Talkshow "Warren Buffett Wisdom" by Lo Kheng Hong, dikutip Sabtu (24/6/2023). 

Lo Kheng Hong menuturkan, dia membeli saham CFIN pada harga Rp200 per saham. Saat ini, harga saham CFIN naik ke level Rp500 per saham. Menurutnya, keuntungan yang didapatkan dari penjualan ini terbilang lumayan. 

"Karena ada orang yang bilang, bukan saya yang bilang ya, Grup Panin tidak bakal kasi cuan, susah naiknya. Benar bertahun-tahun enggak naik. Tapi saya beli Rp200, naik Rp500, lumayan juga, happy saja dari Grup Panin bisa cuan 150 persen," tutur Lo Kheng Hong.

Meski demikian, kata dia, harga saham CFIN masih jauh dari harga wajar. Menurutnya, nilai buku CFIN tahun ini bisa mencapai Rp1.500. Pasalnya, CFIN mampu membayar kredit macet yang sudah write off. 

"Jadi mungkin termakan omongan orang yang susah naik. Karena kalau kita lihat berpuluh-puluh tahun sahamnya tidak naik, bisa cuan 150 persen, jual lah," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Lo Kheng Hong terpantau melakukan aksi jual saham CFIN dalam dua sesi berturut-turut. Pertama, dia menjual 573.000 lembar pada 16 Juni 2023. 

Setelah transaksi itu, nama Lo Kheng Hong masih tercatat sebagai salah satu pemegang saham CFIN dengan kepemilikan di atas 5 persen atau tepatnya 203,37 juta lembar atau setara dengan 5,10 persen. 

Lo Kheng Hong kembali menjual 4,04 juta lembar saham CFIN pada 19 Juni 2023. Jumlah kepemilikannya di CFIN kembali turun menjadi 199,33 juta lembar atau setara dengan 5 persen. 

Nama Lo Kheng Hong akhirnya tidak masuk ke dalam daftar pemegang saham CFIN dengan kepemilikan lebih dari 5 persen per 20 Juni 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper