Bisnis.com, JAKARTA - Emiten subholding gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN memutuskan untuk mempercepat pembayaran dividen tahun buku 2022 kepada pemegang saham dari sebelumnya pada 28 Juni 2023 menjadi 27 Juni 2023.
PGAS akan membagikan dividen sebesar US$228,36 juta atau setara dengan Rp3,42 triliun dengan dividen per saham menjadi Rp141,05. Cum dividen PGAS ditetapkan pada Jumat, 9 Juni 2023.
Keputusan pembagian dividen PGN pada 2023 bakal menjadi angin segar bagi duo perusahaan manajemen aset terbesar di dunia BlackRock Inc. dan The Vanguard Group Inc.
Berdasarkan data Bloomberg, keduanya bukan nama baru di jajaran pemegang saham PGAS. BlackRock dan Vanguard sama-sama setidaknya telah mengempit kepemilikan sejak 2013.
Hingga periode berjalan Mei 2023, BlackRock dan Vanguard sama-sama masih masuk ke dalam 5 besar pemegang saham PGAS.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa 30 Mei 2023, pemegang saham PGAS menyetujui pembagian dividen 70 persen dari laba bersih 2022. Adapun nominal dividen senilai Rp141 per saham atau naik 10 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga
"Pembagian dividen 2022 sekitar 70 persen dari laba kepentingan induk ini sudah kami perhitungkan dengan liability management yang kami lajukan dan melihat free cashflow. Kami melihat pembagian dividen 70 persen masih memberikan ruang untuk pengembangan investasi dan modal kerja," kata Fadjar Harianto Widodo, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGAS beberapa waktu lalu.
Pada 2022, PGAS membukukan kenaikan laba bersih sebesar 7 persen sepanjang 2022. Laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk senilai US$326,2 juta atau setara Rp4,84 triliun (kurs Rp14.850 per US$).
Laba bersih berasal dari pendapatan sebesar US$3,6 miliar. Dari pendapatan tersebut, PGN mencatatkan laba bruto sebesar US$780,5 juta, laba operasi sebesar US$592,2 juta, dan EBITDA sebesar US$1.216,8 juta.
“PGN berhasil melanjutkan kinerja positif 2022, dengan kinerja volume niaga gas periode Januari-Desember 2022 mencapai 896 BBtud, sedangkan untuk volume transmisi tahun 2022 adalah sebesar 1.190 MMscfd,” jelas Direktur Utama PGAS sebelum RUPS, M. Haryo Yunianto.
Haryo mengatakan, PGAS terus mengoptimasi perluasan infrastruktur gas bumi dan keandalan pasokan, khususnya di masa transisi menuju net zero emission.
Berikut jadwal dividen PGAS (PGN) terbaru:
- Tanggal Efektif: 30 Mei 2023
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 9 Juni 2023
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 12 Juni 2023
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 13 Juni 2023
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 14 Juni 2023
- Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 13 Juni 2023
- Tanggal Pembayaran Dividen: 27 Juni 2023