Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN (PGAS) Targetkan Peningkatan Laba pada 2023

PGN (PGAS) meningkatkan target laba pada 2023 seiring dengan pertumbuhan kinerja, melanjutkan tren positif tahun-tahun sebelumnya.
PGN (PGAS) meningkatkan target laba pada 2023 seiring dengan pertumbuhan kinerja, melanjutkan tren positif tahun-tahun sebelumnya. /PGN
PGN (PGAS) meningkatkan target laba pada 2023 seiring dengan pertumbuhan kinerja, melanjutkan tren positif tahun-tahun sebelumnya. /PGN

Bisnis.com, JAKARTA - Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN meningkatkan target perolehan laba tahun 2023 dibadingkan dengan pada 2022.

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGAS Beni Syarif Hidayat mengatakan perseroan tidak mungkin memproyeksikan untuk rugi, dan selalu berupaya untuk terus mencatat pertumbuhan ke depan. 

"Kita tidak boleh merencanakan rugi, selalu kita rencanakan [kinerja] lebih tinggi dari tahun sebelumnya," papar Beni dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (30/5/2023). 

Pada 2021, PGN membukukan laba US$303 juta atau sekitar Rp4,72 triliun dengan asumsi kurs Rp15.592 per dolar AS. Pada 2022, perseroan membukukan laba US$326 juta atau sekitar Rp4,90 triliun dengan asumsi kurs: Rp15.047 per dolar AS.

Pada 2022 sendiri, PGN berhasil membukukan pendapatan sebesar US$3,03 miliar, laba operasi US$420,32 juta, dan EBITDA sebesar US$855 juta.

Emiten berkode saham PGAS itu juga tengah menjalankan sejumlah proyek di antaranya untuk infrastruktur Perseroan akan meningkatkan program-program terhadap CNG (compressed natural gas) ritel, sebagai program strategis. 

Perseroan juga masih menggarap proyek-proyek gasifikasi di lingkungan kilang-kilang Pertamina Holding, di antaranya PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) Tuban, dan gasifikasi kilang Senipah - Balikpapan.  

Di samping itu, juga program pemerintah terkait Jaringan Gas (Jargas) juga sedang digalakkan. Perseroan terus melakukan pembangunan untuk melakukan program city gas atau jaringan gas kota yang pemanfaatannya bisa mencapai 400.000 sambungan per tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper