Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Dividen Selesai, Saham Mitratel (MTEL) Mendadak Ngebut

Saham Mitratel mengalami penguatan selama 4 hari berturut-turut sehingga naik ke posisi Rp685 per saham sekalipun sentimen dividen telah usai
Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam paparan publik Mitratel secara daring, Jumat (22/4/2022).
Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam paparan publik Mitratel secara daring, Jumat (22/4/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Saham anak usaha Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mengalami penguatan selama 4 hari berturut-turut sehingga naik ke posisi Rp685 per saham sekalipun sentimen dividen telah usai.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin MTEL ditransaksikan pada rentang Rp670-Rp695 dengan volume saham mencapai 76,7 juta unit. Adapun nilai transaksi perdagangan ditaksir mencapai Rp52,19 miliar. 

Penguatan saham menara itu telah terjadi sejak Rabu (14/6/2023) pekan lalu, atau setara dengan penguatan 7,9 persen. Pada posisi Rp685 per saham, maka MTEL berada dalam posisi tertinggi dalam sebulan terakhir.

Sebagai informasi, saham MTEL kini berada di bawah harga IPO yakni Rp800. Adapun PER perseroan berada di posisi 28,55 kali dengan PBV mencapai 1,67 kali.   

Analis BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis dalam risetnya mengatakan perseroan memiliki keunggulan kompetitif untuk menarik minat operator telekomunikasi. Pasalnya anak usaha Telkom itu memiliki 36.439 menara per Maret 2023 atau setara dengan 45 persen market share di industri.

"Potensi pertumbuhan pendapatan didukung permintaan sewa tower dari operator Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, dan Smartfren di kuartal II hingga kuartal IV tahun ini. Pertumbuhan finansial akan menjadi katalis positif terhadap harga saham yang ditargetkan," jelas Niko dikutip Selasa, (20/6/2023).

Menurutnya terdapat potensi kenaikan pendapatan, laba bersih dan EBITDA Mitratel di atas 10 persen pada 2023. Di sisi lain, Mitratel juga memiliki portofolio bisnis lain terkait menara (Tower Related Business) yang mencatatkan pendapatan senilai Rp128 miliar per Maret 2023.

Mitratel juga memperluas portofolio di sektor fiber optic dengan membangun 8.876 km secara organik pada Januari-Maret tahun ini.

Sebelumnya, Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan ketersediaan menara telekomunikasi dan infrastruktur digital pendukung tower ini memperkuat konektivitas yang disediakan operator seluler yang berdampak positif terhadap digitalisasi di seluruh sektor. 

"Mitratel optimistis pengembangan infrastruktur digital yang digencarkan Mitratel semakin mempercepat transformasi digital dan memudahkan publik mengakses platform digital," ujar Teddy, Kamis (11/5/2023).

Mitratel memiliki portofolio yang lengkap sebagai perusahaan penyedia layanan infrastruktur digital, yaitu penyewaan menara dan bisnis lain dalam ekosistem menara. 

"Portofolio penyewaan menara terus menjadi pendorong pertumbuhan perusahaan, didorong oleh pendapatan tenant dan kolokasi," ujar Teddy. 

Penyewaan menara per Maret 2023 mencatatkan pendapatan senilai Rp1,73 triliun atau tumbuh sebesar 18,8 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2022.

Menurutnya, transformasi digital adalah suatu keniscayaan yang harus Mitratel jalankan seiring terbentuknya masyarakat digital sejalan dengan teknologi mobile broadband yang semakin masif pertumbuhannya dan memperkuat ekonomi digital Indonesia. 

Hal ini dapat tercipta berkat dukungan infrastruktur digital yang disediakan perusahaan infrastruktur digital (Digital InfraCo). 

Adapun portofolio bisnis lain terkait menara diantaranya adalah layanan fiberisasi ke tower, Managed Service dan Project solution. Selain itu Mitratel juga sedang menginisiasi bisnis Power to The Tower, Edge Infra Solution dan Active Equipment Services

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper