Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitratel (MTEL) Catat Pertumbuhan Laba dan Pendapatan pada Kuartal I/2023

Emiten menara milik Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mencatat kenaikan Laba dan pendapatan pada kuartal I/2023.
Foto udara salah satu Base Transceiver Station (BTS) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel di kawasan Sobo, Ngada, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022). /Fanny Kusumawardhani
Foto udara salah satu Base Transceiver Station (BTS) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel di kawasan Sobo, Ngada, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022). /Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara milik Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel melaporkan kinerja hingga kuartal I/2023 dengan pendapatan dan laba bersih yang bertumbuh. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Jumat (28/4/2023), Mitratel membukukan pendapatan senilai Rp2,05 triliun pada kuartal I/2023. Pendapatan ini tumbuh 9,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,87 triliun.

Pendapatan Mitratel didorong oleh pendapatan dari pelanggan, yakni PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel yang merupakan perusahaan afiliasi MTEL sebesar Rp1,22 triliun. Lalu, pendapatan MTEL juga diperoleh dari PT Indosat Tbk. (ISAT) sebesar Rp377,28 miliar, dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sebesar Rp135,55 miliar.

Mitratel tercatat membukukan laba bruto sebesar Rp1,07 triliun, naik 17,58 persen dari Rp917,miliar pada kuartal I/2023. Begitu juga dengan laba usaha MTEL yang naik 16,54 persen dari Rp813,80 miliar, menjadi Rp948,40 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy).

MTEL pun mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp501,02 miliar. Laba bersih ini naik 9,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp459,40 miliar.

Hingga kuartal I/2023, Mitratel mencatatkan total aset sebesar Rp57,42 triliun, turun 2,42 persen dibandingkan akhir 2022 yang sebesar Rp56,07 triliun.

Total liabilitas MTEL juga tercatat turun 3,83 persen menjadi Rp23,11 triliun per 31 Maret 2023, dibandingkan Rp22,26 triliun per 31 Desember 2022.

Sementara itu total ekuitas MTEL naik tipis dari Rp33,80 triliun di akhir Desember 2022, menjadi Rp34,31 triliun di akhir Maret 2023.

Sebelumnya, para pemegang saham MTEL telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 70 persen dari laba bersih atau sejumlah Rp1,24 triliun dan dividen spesial sebesar 29 persen dari laba bersih atau sejumlah Rp517,66 miliar setara sebesar Rp6,2631 per saham. sehingga jika ditotal dividen MTEL untuk tahun buku 2022 sebesar 99 persen dari laba bersih perseroan.

Nilai dividen tersebut ditetapkan manajemen Mitratel pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Four Seasons Hotel, Jakarta pada Jumat (14/4/2023).

Dividen tunai dan dividen spesial akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 17 Mei 2023 kepada seluruh pemegang saham yang terdaftar pada daftar pemegang saham Mitratel per 4 Mei 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper