Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran PT Sillo Maritime Perdana Tbk. (SHIP) bersiap mencari tambahan pendapatan dari lini bisnis angkutan LNG setelah akuisisi armada kapal baru.
Setelah mengakuisisi atau mengubah kapal Liquefied Natural Gas (LNG), Golden Isaia, dari bendera asing menjadi bendera Indonesia pada September 2022, SHIP giat mencari pasar transportasi domestik dan internasional untuk kargo LNG.
Direktur Keuangan SHIP Hans Raymond Ekajaya mengatakan, emiten bersandi saham SHIP itu telah mendapatkan dan menyelesaikan spot charter untuk transportasi LNG di perairan Indonesia.
"Pengangkutan LNG telah berhasil dilakukan Perseroan dengan tetap menerapkan prinsip kehati- hatian serta mengutamakan keselamatan operasional," ungkaonya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (1/11/2022).
Setelah menyelesaikan charter spot di perairan domestik, saat ini SHIP telah mendapatkan kembali charter spot untuk perairan internasional dengan memanfaatkan waktu dan permintaan yang sangat tinggi terhadap LNG di musim dingin di akhir tahun, sambil menunggu kesempatan untuk melayani kembali transportasi kargo LNG di perairan domestik.
"Dengan adanya spot charter ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan di tahun 2022 ini. Tentunya kami tetap memprioritaskan pengangkutan LNG domestik, dan karena itu kami siap pada awal 2023 nanti untuk kembali melayani transportasi domestik untuk mendukung kepentingan nasional," ujar Hans.
Perseroan berharap pemerintah dapat terus mengoptimalkan dan mengutamakan pemanfaatan dari kapal- kapal LNG berbendera Indonesia.
Baca Juga
"Perseroan saat ini siap untuk terus mendukung pemerintah dalam menetapkan sebagai cabotage dan akan terus menambah penyediaan kapal tanker LNG berbendera Indonesia jika kebutuhan transportasi kargo LNG domestik terus bertambah," imbuh Bartolomeus Christopher Ekajaya, Direktur Operasional SHIP.