Bisnis.com, JAKARTA – Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis ORI023 yang akan segera ditawarkan diprediksi akan memberikan kupon hingga 6,25 persen dan akan menarik minat investor.
Senior Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto mengatakan antusiasme investor untuk seri ORI023 masih cukup tinggi, mengingat kemungkinan kupon yang diberikan masih tetap menarik. Prediksi kupon yang akan diberikan juga sekitar 6 persen hingga 6,25 persen.
“Kupon akan mirip dengan seri ORI sebelumnya,” katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (13/6/2023).
Rully menjelaskan penerbitan SBN ritel keempat ini akan diselimuti beberapa sentimen positif seperti kecenderungan imbal hasil SBN yang saat ini cenderung menurun, suku bunga kebijakan yang sudah berada pada titik puncaknya, dan angka inflasi yang turun serta nilai tukar rupiah yang dirasa stabil.
“Selain itu arus modal asing yang masuk ke pasar obligasi sepanjang tahun ini juga cukup deras,” jelasnya.
Sentimen global juga akan berpengaruh terhadap penerbitan dan minat dari investor pada seri ORI023 ini. Hal itu terkait ketidakpastian global yang masih tetap tinggi. Data inflasi AS dijadwalkan akan dirilis pada hari ini, Selasa (13/6/2023) malam.
Baca Juga
Sementara itu rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 13-14 Juni 2023 diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 5 - 5,25 persen, setelah 10 kali kenaikan berturut-turut sejak Maret tahun lalu. Rully memprediksi The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga pada 5,25 persen hingga akhir tahun.
DJPPR berencana menerbitkan seri ORI023 dengan dua tenor yaitu tenor 3 tahun dan 6 tahun. Dua pilihan tenor investasi ORI023 yakni ORI023T3 atau ORI dengan tenor 3 tahun dan ORI023T6 atau ORI dengan tenor 6 tahun.
Adapun jadwal penerbitan SBN Ritel keempat ini adalah kick-off meeting pada 15 Juni 2023, penyampaian proposal kupon oleh mitra distribusi 23 Juni 2023, penetapan kupon 26 Juni 2023, masa penawaran 28 Juni – 20 Juli 2023, launching event 1 Juli 2023, penetapan 24 Juli 2023 dan setelmen di 26 Juli 2023.
Adapun penerbitan ORI dengan dua tenor disebut Rully akan memberikan alternatif bagi investor untuk memilih jenis tenor.