Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Segera Tawarkan ORI023, Cek Jadwal dan Fakta Menarik Ini

DJPPR berencana menerbitkan seri ORI023 dengan dua tenor yaitu tenor 3 tahun dan 6 tahun.
Obligasi Ritel Indonesia/Istimewa
Obligasi Ritel Indonesia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Surat Berharga Negara (SBN) jenis Obligasi Ritel Indonesia seri 023 atau ORI023 akan mulai ditawarkan pada 28 Juni hingga 20 Juli 2023. 

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) berencana menerbitkan SBN Ritel jenis ORI023 setelah sebelumnya sukses dengan jenis ST010. Karakteristik SBN jenis ORI berbeda dengan jenis sukuk tabungan. 

Melansir website DJPPR, ORI memiliki beberapa karakteristik yaitu skema kupon fixed rate atau bunga tetap. ORI juga memiliki besaran kupon atau bunga yang menguntungkan karena nilainya yang di atas rata-rata suku bunga BI.

Apabila investor ingin menjual kembali ORI023 miliknya, maka dapat dilakukan di pasar sekunder. Hal itu karena seri ORI dapat diperjualbelikan kembali di pasar sekunder sehingga investor berpeluang mendapatkan capital gain.

Selanjutnya, DJPPR berencana menerbitkan seri ORI023 dengan dua tenor yaitu tenor 3 tahun dan 6 tahun. Dua pilihan tenor investasi ORI023 yakni ORI023T3 dan ORI023T6 atau ORI.

Adapun jadwal penerbitan SBN Ritel keempat ini adalah kick-off meeting pada 15 Juni 2023, penyampaian proposal kupon oleh mitra distribusi 23 Juni 2023, penetapan kupon 26 Juni 2023, masa penawaran 28 Juni–20 Juli 2023, launching event 1 Juli 2023, penetapan 24 Juli 2023 dan setelmen di 26 Juli 2023. 

ORI023 merupakan seri keempat dari tujuh seri SBN Ritel yang akan diterbitkan pemerintah pada tahun ini.

Sebelumnya DJPPR menerbitkan SBN Ritel syariah jenis Sukuk Tabungan yaitu ST010 yang juga ditawarkan dalam 2 tenor berbeda. Adapun, total penerbitan untuk ST010 sebesar Rp15 triliun dari 51.015 investor dengan rincian total penjualan ST010T2 sebesar Rp11,7 triliun dan ST010T4 sebesar Rp3,3 triliun. Alhasil, penjualan ST010 memiliki nominal terbesar sepanjang sejarah penerbitan.

Berdasarkan laman resmi DJPPR Kemenkeu dikutip Selasa, (13/6/2023), secara rinci total volume pemesanan pembelian ST010T2 dan ST010T4 (green sukuk) yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp15.000.613.000.000. Masa penawaran ST010 resmi ditutup pada 7 Juni 2023, setelah pertama kali ditawarkan pada 12 Mei 2023. 

Penerbitan ST010 merupakan penerbitan instrumen SBSN ritel kedua pada 2023. Sukuk Tabungan seri ST010T2 dengan tenor 2 tahun menawarkan tingkat kupon floating with floor sebesar 6,25 persen per tahun dan seri ST010T4 tenor 4 tahun sebesar 6,40 persen per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper