Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Batu Bara Pesta Cuan saat IHSG Ditutup Stagnan

Saham Bumi Resources (BUMI) hari ini memimpin penguatan di sektor batu bara dengan melesat 12,50 persen.
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – 10 saham emiten batu bara menguat pada akhir perdagangan hari ini saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup stagnan.

Berdasarkan data RTI, Senin (5/6/2023), saham BUMI memimpin penguatan di sektor batu bara dengan melesat 12,50 persen. Saham-saham batu-bara bahkan mampu melenggang di zona hijau saat Bursa (BEI) mengimplementasikan batas auto rejection bawah (ARB) 15 persen pada hari ini.

Saham batu bara cenderung sensitif terhadap berita-berita seputar sektor tersebut, baik dari dalam negeri maupun internasional. Mengutip Reuters, Senin (5/6/2023), Bangladesh berpotensi menghadapi pemadaman listrik selama dua minggu lagi, karena konsumsi listrik yang lebih tinggi akibat kenaikan suhu telah menyebabkan kekurangan bahan bakar untuk pembangkit listrik.

Bangladesh menderita kekurangan listrik yang parah sejak April karena gelombang panas berdampak pada melonjaknya permintaan listrik dan kemudian topan memutus pasokan gas alam untuk pembangkit bahan bakar. Negara ini juga membatasi impor gas alam cair (LNG), bahan bakar pembangkit listrik utamanya, setelah rekor harga yang tinggi pada paruh kedua tahun 2022 membuat bahan bakar tersebut terlalu mahal.

“Kondisi ini mungkin akan bertahan selama dua minggu lagi. Masalah ini terjadi karena kita tidak bisa memastikan pasokan batu bara dan gas yang cukup,” kata Nasrul Hamid, Menteri Negara Tenaga Kerja, Energi dan Sumber Daya Mineral Bangladesh kepada wartawan.

Sebagai catatan, Bangladesh harus menutup salah satu pembangkit listriknya yakni Pyra yang berkapasitas 1320 megawatts (MW). Krisis muncul karena ada persoalan pembayaran akibat keterlambatan Letter of Credit (LC) dengan penyuplai bahan bakar dari China, termasuk gas dan batu bara.

Harga batu bara juga diprediksi akan terdorong oleh kenaikan harga minyak mentah dunia. Harga minyak hari ini memanas setelah Arab Saudi memutusan kembali memangkas prpduksi minyak hingga 1 juta barel per hari (bpd) mulai Juli.

Daftar 10 Saham Batu-Bara Menguat Hari Ini, 5 Juni 2023:

  1. Saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) menguat 2,94 persen ke Rp2.100
  2. Saham PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) melejit 6 persen ke Rp318
  3. Saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) naik 2,94 persen ke Rp3.150
  4. Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) naik 2,82 persen ke Rp22.750
  5. Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 12,50 persen ke Rp108
  6. Saham PT MNC Energy Investments Tbk. (IATA) menguat 3,03 persen ke Rp68
  7. Saham PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) menguat 3,16 persen ke Rp98
  8. Saham PT Harum Energy Tbk. (HRUM) melejit 2,13 persen ke Rp1.440
  9. Saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menanjak 1,06 persen ke Rp380
  10. Saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) melompat 3,79 persen ke Rp1.780.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper