Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola jalan tol milik pengusaha Jusuf Hamka, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) mencatatkan pertumbuhan laba pada kuartal I/2023.
CMNP merupakan perusahaan terafiliasi konglomerat Jusuf Hamka. Kedua anaknya pun menjabat posisi penting di CMNP. Putranya, Feisal Hamka menjadi Komisaris Utama CMNP, dan putrinya, Fitria Yusuf Hamka menjadi Direktur Utama CMNP.
Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih CMNP naik 23,2 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan tiga bulan pertama tahun 2022 sebesar Rp205,56 miliar.
Meningkatnya laba bersih perseroan turut didorong oleh kenaikan pendapatan. Emiten Jusuf Hamka yang dijuluki "Raja Tol Dalam Kota" itu meraup pendapatan Rp1,60 triliun hingga 31 Maret 2023 atau naik 30,94 yoy dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Secara rinci, pendapatan CMNP terbesar ditopang oleh Ruas Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta yang berkontribusi Rp435,23 miliar, diikuti oleh pendapatan dari Ruas Tol Depok-Antasari Rp100,69 miliar.
Kemudian pendapatan dari Tol Simpang Susun Waru-Juanda sebesar Rp48.80 miliar, dan dari Ruas Tol Soreang-Pasir Koja berkontribusi Rp30,41 miliar. Perseroan juga memiliki pendapatan lain-lain sebesar Rp988,10 miliar. Adapun pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi Rp2,43 miliar.
Baca Juga
Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan CMNP juga meningkat 29,49 persen yoy menjadi Rp1,18 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp915,88 miliar.
Beban pokok perseroan mencakup beban konstruksi penyelenggara jalan tol Rp675,34 miliar, beban jasa konstruksi Rp310,64 miliar, gaji dan kesejahteraan karyawan Rp63,54 miliar, dan lain-lain.
Alhasil, laba bruto perseroan naik 35,27 persen yoy menjadi Rp414,18 miliar dibanding kuartal I/2022 sebesar Rp306,63 miliar.
Berdasarkan neraca, total aset CMNP tumbuh menjadi Rp19,18 triliun hingga 31 Maret 2023 dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp18,38 triliun.
Liabilitas perseroan naik menjadi Rp6,97 triliun dibanding akhir 2022 sebesar Rp6,62 triliun. Sedangkan ekuitas juga naik menjadi Rp12,2 triliun dibanding Desember 2022 sebesar Rp11,76 triliun.