Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jalan tol milik Jusuf Hamka, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) tengah menggelar Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Direktur Utama CMNP, Arief Budhy Hardono mengonfirmasi bahwa dalam aksi korporasi kali ini pihaknya membidik dana segar mencapai Rp1,1 triliun dari penerbitan sebanyak 2,23 miliar lembar saham baru yang dibanderol seharga Rp500 per lembar.
“Itu [rencana rights issue] sudah dirilis oleh tim corporate secretary saya. Secara detail sudah disampaikan ke publik waktu itu,” jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Sementara itu, mengacu pada prospektus yang dibagikan, seluruh dana rights issue bakal digunakan untuk pengembangan usaha perseroan dan perusahaan anak. Salah satunya untuk mendukung pengembangan Jalan Tol Ir Wiyoto – Wiyono, MSc.
Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk pelaksanaan konstruksi proyek Jalan Tol Depok – Antasari Seksi 3 (Sawangan – Bojonggede) dan Seksi 4 (Bojonggede – Salabenda).
“Perseroan akan memperoleh tambahan modal baru yang akan memperkuat struktur permodalan perseroan untuk mendukung rencana pengembangan usaha perseroan dan perusahaan anak berupa investasi jalan tol dan fasilitas pendukungnya sehingga dalam jangka panjang akan mendukung keberlangsungan usaha perseroan,” jelas manajemen CMNP.
Baca Juga
Adapun saat ini, pelaksanaan rights issue itu tengah dalam tahap pencatatan saham dalam daftar pemegang saham atau recording date yang akan ditutup pada 28 Mei 2025.
Sementara berdasarkan catatan Bisnis.com, CMNP sendiri membukukan laba bersih Rp303,14 miliar pada kuartal I/2025. Raihan laba CMNP pada 3 bulan pertama 2025 ini tumbuh 12,24% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Mengutip laporan keuangan, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) membukukan pendapatan senilai Rp1,06 triliun pada kuartal I/2025, tumbuh 21,31% YoY dibandingkan Rp890,46 miliar.
Pendapatan CMNP paling besar berasal dari pendapatan konstruksi penyelenggaraan tol yakni sebesar Rp285,96 miliar. Selain itu, pendapatan CMNP berasal dari sejumlah ruas jalan tol yang dioperasikan dan pendapatan sewa.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
