Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Mendekat ke Rp15.000 Lagi

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat semakin mendekati ke level Rp15.000 usai ditutup melemah pada kemarin.
Mata uang dolar di salah satu penukaran uang di Jakarta, Minggu (9/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Mata uang dolar di salah satu penukaran uang di Jakarta, Minggu (9/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat semakin mendekati ke level Rp15.000 usai ditutup melemah pada kemarin.

Rupiah ditutup melemah ke level Rp14.972 pada perdagangan hari ini, Senin (29/5/2023). Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 0,11 persen ke Rp14.972 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,04 persen ke 104,24.

Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia ditutup bervariasi. Yen Jepang naik 0,06 persen, dolar Singapura turun 0,05 persen, dolar Taiwan naik 0,27 persen, won Korea Selatan naik 0,20 persen, dan peso Filipina turun 0,61 persen.

Kemudian rupee India turun 0,09 persen, yuan China melemah  0,20 persen, ringgit Malaysia turun 0,17 persen, dan baht Thailand naik 0,06 persen.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp14.940-Rp15.040 pada hari ini, Selasa (30/5/2023).

Menurutnya dolar AS bertahan disokong oleh meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve. 

Data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan belanja konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan April dan inflasi yang meningkat, menambah tanda-tanda ekonomi yang masih tangguh. 

Pasar juga optimistis oleh berita Presiden Joe Biden telah menyelesaikan kesepakatan anggaran dengan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menangguhkan pagu utang US$31,4 triliun hingga 1 Januari 2025. Biden mengatakan jika kesepakatan itu siap untuk dibawa ke Kongres untuk pemungutan suara.

Dari dalam negeri, sentimen datang dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II/2023 yang diprediksi lebih baik dan bisa bertahan di atas 5,03 persen. Tren membaiknya perekonomian Indonesia pada awal kuartal II/2023, membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi periode tersebut.

Hal yang mendukung perbaikan ekonomi ditunjukkan dari sejumlah indikator yang positif, seperti penjualan eceran, ekspansi kinerja manufaktur, dan kenaikan keyakinan konsumen. 

Selain itu, cadangan devisa Indonesia juga terus membaik dari bulan-bulan sebelumnya dan hal ini bisa terlihat dari cadangan devisa per akhir Maret 2023 yang sebesar US$145,2 miliar.  Peningkatan posisi cadangan devisa dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

11:00 WIB
Indeks Dolar AS Menguat

Gedung Putih dan Partai Republik menandatangani kesepakatan tentang plafon utang pemerintah federal pada akhir pekan, memberikan dukungan kepada dolar AS berbeda dengan euro.

Penyempitan credit default swaps (CDS) AS dalam jangka pendek menunjukkan berkurangnya kekhawatiran tentang gagal bayar utang AS, yang dapat memperkuat dolar dan memberikan tekanan ke bawah pada nilai tukar euro terhadap dolar AS, kata James Hyerczyk, analis pasar senior di pemasok informasi pasar FX Empire.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper