Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) Pandu Patria Sjahrir bersama Direksi TOBA lain menambah kepemilikan sahamnya melalui program MESOP dengan memborong 34,3 juta saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Pandu diketahui melakukan pembelian sebanyak 16,18 juta saham TOBA pada tanggal 15-22 Mei 2023. Pembelian ini dilakukan Pandu pada harga Rp590 dan Rp450 per saham.
"Tujuan transaksi adalah untuk kepemilikan dalam rangka program kepemilikan saham manajemen dan karyawan atau Program MESOP," kata Pandu, Senin (29/5/2023).
Pandu diperkirakan mengeluarkan dana sebesar Rp7,28 miliar hingga Rp9,55 miliar untuk menebus 16,18 juta saham TOBA.
Akumulasi saham ini membuat kepemilikan Pandu di TOBA melonjak dari 7,63 juta saham, menjadi 23,82 juta saham.
Direktur Utama TOBA Dicky Yordan juga melakukan MESOP, dengan membeli sebanyak 16,18 juta saham TOBA. Dicky diperkirakan mengeluarkan dana sebesar Rp7,28 miliar hingga Rp9,55 miliar untuk membeli 16,18 juta saham TOBA.
Baca Juga
Selain Pandu dan Dicky, Direktur TOBA lainnya juga turut mengakumulasi saham TOBA, yakni Alvin Firman Sunanda yang membeli sebanyak 714.194 saham TOBA. Alvin diperkirakan mengelurakan biaya Rp321,3 juta hingga Rp421,3 juta untuk pembelian saham ini.
Direktur TOBA Teguh Alamsyah juga ikut menambah kepemilikan melalui program MESOP, dengan membeli sebanyak 664.584 saham TOBA. Teguh mengeluarkan dana sebeasr Rp299,06 juta hingga Rp392,5 juta untuk menambah kepemilikannya di TOBA.
Juli Oktarina, Direktur TOBA lainnya juga menambah kepemilkan sahamnya sebesar 628.647 saham. Juli mengeluarkan biaya sebesar Rp282,8 juta hingga Rp370,9 juta untuk menambah kepemilikannya di TOBA.
TOBA menyampaikan dalam program MESOP, jumlah opsi yang telah dilaksanakan untuk MESOP periode I tahap II adalah sebanyak 18,3 juta saham dengan jumlah opsi yang belum dilaksanakan sebanyak 43,88 juta saham.
Sementara itu, untuk MESOP periode II tahap I adalah sebanyak 20,12 juta saham, dengan jumlah opsi yang belum dilaksanakan sebanyak 60,37 juta saham.