Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TBS Energi (TOBA) Cetak Laba Bersih Rp901 Miliar, Naik 20 Persen

TOBA berhasil membukukan laba bersih US$57,82 juta atau setara dengan Rp901,53 miliar pada 2022, naik 20,25 secara tahunan.
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) mencatat kinerja positif pada 2022 dengan laba bersih tumbuh 20,25 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan 2021. 

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Minggu (2/4/2023), TOBA mencatat pendapatan senilai US$635,79 juta atau setara dengan Rp9,91 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 37,41 persen dibandingkan dengan pada 2021 senilai US$462,66 juta. 

Pendapatan terbesar TOBA masih disumbang oleh penjualan batu bara ke luar negeri senilai US$568,23 juta, naik 44,13 persen dari tahun sebelumnya hanya US$394,22 juta. Adapun, penjualan batu bara di dalam negeri juga melesat 654,33 persen menjadi US$14,70 juta dari tahun sebelumnya hanya US$1,94 juta. 

TOBA juga membukukan pendapatan dari lini usaha lainnya seperti ketenagalistrikan senilai US$47,13 juta, dari penjualan tandan buah segar sawit senilai US$5,64 juta, serya mulai mengantongi pendapatan dari sewa kendaraan listrik senilai US$75.374, yang belum ada di tahun sebelumnya. 

Di samping pendapatan yang meningkat, beban pokok pendapatan TOBA juga naik ke US$499,74 juta, naik 29,84 persen dari tahun sebelumnya di US$384,86 juta. Dengan demikian, laba kotor TOBA tercatat sebesar US$136,01 juta atau setara dengan Rp2,12 triliun pada 2022, naik 74,82 persen dari pada 2021 senilai US$77,80 juta. 

Adapun, TOBA berhasil membukukan laba bersih senilai US$57,82 juta atau setara dengan Rp901,53 miliar. Jumlah ini naik 20,25 persen dari tahun sebelumnya US$48,08 juta. 

Sampai dengan akhir Desember 2022, total aset TOBA juga meningkat ke US$899,39 juta, dari tahun sebelumnya US$858,10 juta. Liabilitas perseroan mengalami penurunan dan ekuitasnya mengalami peningkatan. 

Perseroan mencatat total liabilitasnya sebesar US$475,61 juta, turun dari tahun sebelumnya di US$503,87 juta, dengan liabilitas jangka pendek US$131,90 juta dan liabilitas jangka panjang 343,71 juta. 

Sementara itu, ekuitas TOBA mengalami kenaikan dari US$354,22 juta pada 2021 menjadi US$423,71 juta pada akhir 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper